TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Siapa sebenarnya pria berambut gondrong yang viral setelah duduk bersila seperti bersemedi di simpang lima Plaza Klaten terkuak.
Pria itu adalah D, warga Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah.
"Yang bersangkutan inisial D, warga Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum. Sempat dibawa ke rumah singgah," ungkap Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten, Joko Priyanto.
Baca juga: Pedagang Pecel Lele Nyambi Jadi Maling Spesialis Rumah Kosong di Klaten, Kini Masuk Bui
Baca juga: Berada di Sekitaran Proyek Tol Solo-Jogya, Begini Kondisi Yoni Langka Berkepala Kura-kura di Klaten
Menurutnya, orang tersebut oleh polisi akhirnya dibawa ke rumah singgah.
"Awalnya itu hari Senin di simpang empat Mlaran, dibawa polisi dan diserahkan ke rumah singgah," terang Joko.
Joko menjelaskan saat itu proses asesmen masih berjalan dan belum selesai, namun keluarganya menjemput yang bersangkutan bersamaan dengan Polres Klaten.
Selain beraksi di simpang lima Plaza Klaten, ternyata aksi serupa dilakukan Selasa (23/2/2022) siang di Jalan Mayor Sunaryo, Sangkal Putung, Klaten Utara.
Petang harinya beraksi di Jalan Basin-Gayamprit.
Baca juga: Ledakan di Kawasan Merak Sebabkan 6 Orang Alami Luka Bakar, Polisi Pastikan Bukan Bom
Baca juga: Lakukan Penipuan Minyak Goreng Murah Sejak 2021, Ibu Rumah Tangga di Koja Berakhir di Penjara
Hal tersebut diungkap oleh Darno (62) yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Sop Pak Min yang berlokasi di perempatan Jalan Mayor Sunaryo, Sangkal Putung, Klaten Utara.
"Itu sekitar jam 10, duduk di perempatan situ (menunjuk ke jalan)," terangnya.
Menurut Darno, pria tersebut sempat dibawa ke pinggir jalan setelah melakukan aksinya semedi di tengah jalan.
"Kemarin 2 kali dia seperti itu (semedi di tengah jalan), di bawa kepinggir sama Pak Polisi tapi balik lagi. Terus duduk lagi selang sebentar jalan sendiri," terangnya.
"Dia bertapa di situ sekitar 15 menit, cuma diam saja, tapi yang terakhir ditarik sambil dibopong 3 orang," jelasnya.
Darno menjelaskan bahwa orang tersebut masih muda, berambut gondrong, kurus, tinggi, menggunakan baju, celana hitam serta menggunakan sendal putih.