News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Dipicu Senggolan Motor, Joko Lelono Tewas Ditikam di SPBU Sukarami Palembang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi mayat Joko Lelono (38) pria tewas tepat di depan SPBU Jalan Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB. Korban diduga ditikam karena dipicu bersenggolan sepeda motor.

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Joko Lelono (38) warga Sematang Borang yang diduga tewas ditikam orang tak dikenal karena dipicu bersenggolan sepeda motor.

Mayatnya ditemukan di  depan SPBU Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami,  Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Informasi dugaan penyebab kematian korban disampaikan Nurdin Prabowo (43) RT 17 RW 03 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang tempat korban tinggal.

"Saya dapat kabar adik saya. Satu rombongan pulang kerja sama dia (korban)," ujar Nurdin yang langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang Nurdin dapat, saat itu korban bersama teman-temannya sedang beriringan dengan tiga sepeda motor hendak pulang ke rumah.

Baca juga: Geger Temuan Mayat di Distrik Mimika Timur, Ada Luka di Telinga dan Bibir Diduga Dimakan Hewan Laut

Rombonhan itu baru saja pulang bekerja di gudang semen yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun di tengah perjalanan, korban bersenggolan sepeda motor dengan orang tak dikenal yang berujung dengan cekcok.

Tak tahu pasti apa yang terjadi, Nurdin kemudian mendapat kabar bila warganya tersebut secara tiba-tiba ditikam orang tak dikenal.

"Joko (korban) memang biasa isi bensin di sini.

Tadi saya dapat kabar, katanya orang yang senggolan motor sama dia tadi ngejar sampai kesini.

Padahal Joko kesini cuma mau isi bensin, terus tiba-tiba ditikam," ucapnya.

"Tapi saya tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya. Kan dapat kabar dari orang lain juga," tuturnya.

Nurdin mengungkapkan, dirinya belum bisa menghubungi korban yang masih berada di tempat kerja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini