News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Daging Ayam dan Bumbu Dapur di Kendal Jateng Mulai Naik: Ini Dugaan Pedagang

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Harga daging ayam dan bumbu dapur di pasar-pasar tradisional Kendal Jawa Tengah mulai merangkak naik.

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Harga daging ayam dan bumbu dapur di pasar-pasar tradisional Kendal Jawa Tengah mulai merangkak naik.

Dalam tiga hari terakhir, harga daging ayam kini dibandrol Rp 35.000 per kilogram, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya.

Sedangkan harga satu ekor ayam merah dibandrol Rp 55.000 per ekor dari harga sebelumnya Rp 50.000 per ekor.

Pedagang ayam di Pasar Kendal, Kuwat mengaku tidak mengetahui pasti penyebab naiknya harga ayam.

Kata dia, hanya daging ayam kampung yang masih stabil Rp 70.000 per kilogram.

Kuwat menduga, tingginya harga ayam bisa jadi disebabkan karena stok yang langka atau siklus tahunan mendekati Ramadan.

Baca juga: Tekan Harga Daging Sapi, Pemerintah Bisa Ambil Kebijakan Ini dalam Jangka Pendek

Dia berharap, pemerintah bisa turun tangan langsung untuk menyetabilkan harga ayam agar tidak terjadi lonjakan yang tinggi memasuki Ramadhan nanti.

"Kenaikan sudah terjadi 3 hari ini. Saya nyetoknya sedikit enggak berani banyak, takutnya enggak laku. Soalnya enggak bisa stabil," terangnya, Rabu (2/3/2022).

Pembeli ayam, Umi mengatakan, biasanya ia beli 3 kilogram ayam untuk kebutuhan sehari-hari.

Tapi, sekarang hanya beli separonya karena harga naik.

Mengingat harga kebutuhan harian lainnya juga mengalami kenaikan.

"Kalau daging ayam naik terus, bisa-bisa masyarakat pilih beli yang lain yang lebih murah. Karena saat ini harga kebutuhan sehari-hari juga tinggi," katanya.

Baca juga: Setelah Tahu-Tempe dan Daging Sapi, Giliran Harga Gas Elpiji Nonsubsidi serta Ayam Potong yang Naik

Merangkaknya harga daging ayam juga diikuti oleh sejumlah bumbu dapur.

Masyarakat terus dipusingkan dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat baru-baru ini.

Mulai dari minyak goreng, hingga gas elpiji.

Pedagang daging sapi di Pasar Kendal, Yuni mengatakan, harga daging sapi masih stabil Rp 125.000 per kilogram.

Meski tidak terjadi kenaikan harga, namun ia mengurangi stok karena jumlah permintaan yang sedikit.

"Yang beli daging sapi jarang sekarang, mungkin karena mahal, harga kebutuhan pokok lainnya juga sedang tinggi," kata dia.

Di sisi lain, kenaikan juga dialami sejumlah bumbu dapur di pasar tradisional.

Harga cabai merah keriting naik dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 36.000 per kilogram.

Cabai merah besar naik dari Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 42.000 per kilogram.

Baca juga: Terungkap Resep Sop Ayam Pak Min Klaten Ditemukan Tugimin Saat Zaman Penjajahan Belanda

Kenaikan tertinggi dialami cabai rawit merah dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Harga bawang merah naik dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Telur Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Dan harga gula pasir dari Rp 13.000 menjadi Rp 14.500 per kilogram. (Sam)

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul:

Harga Daging Ayam dan Bumbu Dapur di Kendal Merangkak Naik

https://jateng.tribunnews.com/2022/03/02/harga-daging-ayam-dan-bumbu-dapur-di-kendal-merangkak-naik?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini