Pemantauan di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi terlihat kepulan asap tebal membumbung ke langit disertai kobaran api yang besar. PT Kilang Pertamina Internasional telah berhasil memadamkan api dan memastikan Kilang Balikpapan saat ini dalam kondisi aman, serta tetap dapat beroperasi.
Are Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra mengatakan, sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam terus menyiramkan air.
"Api yang sempat timbul telah berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.00 WITA. Penyebab timbulnya api saat ini belum diketahui dan masih menunggu hasil investigasi," kata Ely.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik, karena kejadian tersebut masih di dalam perimeter kilang dan saat ini api telah berhasil dikendalikan.
"Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam. Kilang juga tidak mengalami kendala serta tetap dapat beroperasi," ucapnya.
PT Pertamina (Persero) juga memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) tidak mengalami gangguan, seiring adanya kebakaran di area kilang Balikpapan.
"Tidak mengganggu," kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono mengatakan, kebakaran di area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, disebabkan flash di inlet pipa finfan cooler Hydrocracker B di RU V.
"Telah terjadi flash di inlet pipa finfan cooler Hydrocracker B di RU 5. Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini progres cooling dan lanjut inspeksi," ujar Djoko.
Djoko mengatakan, pasca-kebakaran, operasional kilang Balikpapan masih berjalan normal.
"Hydrocracker B sementara normal shutdown dan untuk unit-unit proses yang lain normal operasi. Secara umum, kilang RU beroperasi normal kecuali Hydrocracker B," ucap Djoko.
Berdasarkan catatan Tribun kebakaran kilang minyak milik Pertamina bukan kali ini saja terjadi. Pada 29 Maret 2021 lalu, kebakaran terjadi di wilayah Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada tangki T-301G.
Baca juga: Kebakaran di Area Kilang Balikpapan, Pertamina Pastikan Tak Ganggu Penyaluran BBM
Kemudian pada 11 Juni 2021, kebakaran terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran terjadi pada salah satu tangki berisi benzene. Lalu, tanggal 13 November 2021 kembali terjadi kebakaran di wilayah Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kekinian, tanggal 4 Maret 2022 kilang Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur juga ikut dilalap api.(Tribun Network/mel/nas/sen/kps/wly)