TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU- Basarnas mengerahkan satu unit helikopter HR-3604 dalam upaya pencarian KM Putra Barokah SN yang hilang kontak atau SOS di Perairan Eretan Indramayu, Selasa (8/3/2022).
Helikopter jenis Dauphin tersebut sudah bertolak dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka pada 07.51 WIB.
Pencarian akan dilakukan pula melalui pantauan udara di koordinat last known position (LKP) atau posisi terakhir KM Putra Barokah SN sebelum dinyatakan hilang.
"Pencarian juga pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui oleh KM Putra Barokah SN berdasarkan SAR Map Prediction," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, kepada Tribuncirebon.com melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Megawati: Basarnas, BMKG, dan BNPB adalah The Three Musketeers
Disampaikan, Deden Ridwansah, selain menggunakan helikopter, pencarian juga dibantu kapal nelayan Agung Jaya yang berangkat dari titik koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian dan perbantuan SAR jika memungkinkan.
Diberitakan sebelumnya, KM Putra Barokah SN yang hilang kontak di Perairan Eretan Indramayu.
Baca juga: Warga Indramayu Resah, Taman Digunakan Tempat Bermesraan Muda Mudi
Secara keseluruhan ada 8 anak buah kapal (ABK) dalam kapal tersebut yang hingga saat ini belum diketahui keberadaanya.
"Semoga upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil, besar harapan seluruh POB dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Satu Helikopter Diterjunkan Cari KM Putra Barokah yang Hilang Kontak di Perairan Eretan Indramayu
Penulis: Handhika Rahman