Perubahan istilah OPM ke KKB juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma penanganan kaum separatis di Papua.
Jika ada salah satu kelompok ini tertangkap, mereka lalu ditahan karena alasan kriminalitas.
Baca juga: KKB Mulai Berulah di Distrik Beoga Sejak Februari 2021, Berikut Daftar Aksi Terornya
Baca juga: Mengenal Distrik Beoga yang Rawan Diserang KKB, Tak Ada Lagi Guru SD Sejak Penembakan Oktovianus
Kelompok bersenjata di Papua semakin bagus persenjataannya.
Mereka mendapatkannya dari hasil selundupan atau rampasan.
Kelompok ini memiliki tiga bagian penting, yaitu kampanye politik di dalam negeri untuk meminta dukungan ASN dan TNI/Polri, kampanye politik luar negeri yang menyuarakan kemerdekaan Papua kepada kedutaan-kedutaan asing, dan bagian terakhir, kekuatan senjata.
Tujuan KKB Papua
Dikutip dari kemhan.go.id, Menteri Pertahanan RI di Kabinet Kerja, Ryamizard Ryacudu pernah mengungkap tujuan KKB Papua usai menghadiri ceramah bela negara di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (15/03/19).
Menurutnya, KKB Papua adalah kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.
Oleh karena itu, kelompok tersebut sudah bisa disebut sebagai gerakan separatis.
"KKB sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara,” tegas Menhan.
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel lainnya terkait Kelompok Bersenjata di Papua