News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Berdarah di Kediri

Update Pembacokan di Kediri: Kondisi Korban Luka hingga Cerita RT yang Sempat Dikejar Pelaku

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi aksi pembacokan di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/2022). Dalam artikel mengulas perkembangan peristiwa berdasarah di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa pembacokan di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengakibatkan adanya korban jiwa dan luka-luka.

Riyanto (35) diketahui membacok 10 orang keluarganya, 3 korban di antaranya meninggal dunia. 

Ketiga korban kini sudah dimakamkan.

Sementara itu, tujuh korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Korban dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul pada Selasa (8/3/2022) kemarin.

Baca juga: Pelaku Pembacokan 10 Orang di Kediri Berontak Saat Ditangkap, Borgol Sampai Lepas

Menurut Kepala Desa Pojok, Darwanto, dua dari tujuh korban luka sudah diperbolehkan pulang.

Kedua korban yang sudah pulang, ialah Komariatun dan Lailatul Saniyah.

Kemudian, untuk korban lainnya, yakni Siswo, Tuminah, Kasiyanto, Riyanti dan Kristiono dibawa ke rumah sakit Simpang Lima Gumul.

"Tadi siang, Selasa (8/3/2022), sekira pukul 13.15 WIB seluruh pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha jika akibat kejadian ini 4 orang meninggal dunia dan 6 alami luka - luka.

"Yang meninggal di tempat ada 3 orang dan satu meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit," ucapnya.

Mengenai pelaku pembacokan, setelah melakukan penganiayaan, pelaku ditangkap saat mengurung diri di kamar rumah mertuanya.

Menurut AKP Rizkika Atmadha, pelaku belum bisa dimintai keterangan.

"Sementara ini, untuk pelaku kita kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara mengingat kondisi pelaku."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini