Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan side event G-20.

Hal tersebut menjadi momentum di tengah harapan Indonesia agar kembali pulih pascapandemi Covid-19 sekaligus membangun pariwisata berkelanjutan.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menuturkan, penyelenggaraan G-20 akan mendorong pariwisata berkelanjutan yang mencakup isu seputar produktivitas, resiliensi, dan kemitraan.

Baca juga: Pelaku Industri Wisata Labuan Bajo Sumringah, Pelaku Perjalanan Bebas Tes PCR dan Antigen

"Sehingga akan menciptakan lingkungan kondusif bagi pembangunan inklusif dan hijau termasuk pengembangan ekonomi digital, pemberdayaan perempuan dan pemuda," ujar Shana dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

Shana berujar sejak tahun 2019 wajah Kota Labuan Bajo secara perlahan dipercantik dengan menghadirkan berbagai fasilitas publik yang diharapkan dapat memberi ruang bagi wisatawan menikmati pesona kota baik dari sisi arsitektur dan budaya, serta kreativitas masyarakat.

"Labuan Bajo siap menyambut penyelenggaraan KTT G-20 dan ingin memaksimalkan potensi yang ada," ujar Shana.

Baca juga: Sambut G20, Pembangunan dan Penataan Waterfront Labuan Bajo Rampung 100 Persen

Menurutnya, BPOLBF hadir sebagai respresentasi pemerintah pusat di daerah, mengorkestrasikan seluruh kepentingan dalam membangun pariwisata Labuan Bajo yang berkelanjutan dan berdaya saing.

"Bagi kami G-20 adalah puncak dari seluruh proses pembangunan di Labuan Bajo yang sudah selesai dan masih terus berjalan," imbuh Shana.