News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng

Viral Lautan Manusia Antre Beli Minyak Goreng di Lubuklinggau, Ini Kata Kapolres dan Kadisperindag

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video yang memperlihatkan lautan manusia di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan lautan manusia di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Mereka berdesak-desakan untuk membeli minyak goreng.

Kerumunan itu terjadi saat Operasi Pasar (OP) minyak murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Kamis (10/3/2022).

Video lautan manusia di Lubuklinggau itu diunggah oleh akun Twitter (QaillaAsyiqah.

Dari video berdurasi 28 detik tersebut, tampak warga tengah mengantre di sebuah lapangan terbuka.

Bahkan, terlihat anak-anak ikut mengantre di dalam kerumunan.

Baca juga: Viral Video Bupati Pidie Obati Pasien dengan Cara Dikubur, Sosoknya Sering Buat Heboh

Baca juga: Viral Penonton Diduga Kesurupan Saat Nonton Film Iblis Dalam Kandungan, Produser Ucapkan Maaf

Dalam caption unggahan itu dijelaskan, peristiwa itu terjadi di Gor Megang Lubuklinggau.

Mengutip Kompas.com, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi membenarkan terkait kerumunan warga itu.

Haris mengatakan, petugas langsung menghentikan operasi pasar tersebut karena antrean membludak.

Selain itu, warga yang mengantre tak menaati protokol kesehatan.

"Kemarin kami hentikan sementara karena kondisinya sudah tidak kondusif karena warga juga sudah tidak patuh prokes," kata Haris saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Haris melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau dalam menggelar operasi pasar.

Salah satunya, adalah opsi memberikan kupon khusus bagi warga yang mengikuti operasi pasar murah agar tidak terjadi kerumunan.

Namun, melihat peristiwa yang terjadi kemarin, polisi dan pemerintah daerah akan mencari cara lain agar tak terulang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini