Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga kemanusiaan ASAR Humanity mengirimkan lima ton bantuan kemanusiaan sebagai bantuan susulan ke warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Bantuan dikirimkan sehari setelah status tanggap darurat secara resmi dicabut Kamis (10/3/2022) kemarin.
Pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan dipusatkan di Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Maret 2022.
Bantuan ini merupakan bagian dari konvoi gabungan bantuan kemanusiaan untuk Pasaman Barat bersama sejumlah mitra ASAR Humanity. Total bantuan yang dikirimkan melalui konvoi ini sebanyak 10 truk atau sekitar 36 ton.
Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan mengatakan berdasarkan asesmen oleh Tim ASAR yang berada di lapangan, saat ini warga terdampak gempa di Pasaman Barat membutuhkan bantuan pangan, kebutuhan perempuan, bayi dan alat-alat ibadah.
Baca juga: Andre Rosiade Serahkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Gempa Pasaman Barat
“Alhamdulillah hari ini kita mengirimkan sekitar lima ton bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita masyarakat Pasaman Barat terdampak gempa pada 25 Februari lalu. Kita kirimkan bantuan ini untuk mempercepat kemanfaatan,” kata Dicky saat pelepasan bantuan, Jumat (11/03/2022).
Dicky berharap, bantuan yang disalurkan pihaknya ini memberikan semangat untuk masyarakat agar dapat segera bangkit kembali. “Insyaallah ASAR Humanity akan terus membersamai dan turut membangkitkan harapan masyarakat terdampak,” kata dia.
Head of Program ASAR Humanity, Deniarsyah menambahkan, bantuan kemanusiaan ini merupakan bagian dari program emergency yang merupakan salah satu program utama ASAR.
Deni menyebut bantuan yang akan dikirimkan ASAR ke Pasaman Barat ini berupa bantuan pangan seperti beras, air mineral, gula, minyak goreng; bantuan kebutuhan perempuan seperti pembalut dan pakaian dalam; bantuan kebutuhan bayi seperti susu, popok dan pakaian bayi, serta bantuan perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung, sajadah dan Al-Qur’an.
Deni juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada masyarakat yang sangat antusias dalam membantu saudara-saudara mereka di Kabupaten Pasaman Barat yang terkena musibah gempa melalui ASAR Humanity.
Head of AVIATION (ASAR Volunteer in Action) Nico Febianto, menambahkan, saat ini ada tiga relawan ASAR pusat yang berada di Pasaman Barat. Mereka bertugas mendampingi relawan lokal yang telah terjun sejak hari pertama terjadinya gempa.
ASAR Humanity, kata Nico, dalam membantu warga terdampak gempa Pasaman Barat ini telah mendirikan Posko di Jl. Bangkok Talu, Jorong Pasar Baru Sianok, Kenagarian Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. “Posko kami saat ini fokus pada pelayanan dapur umum dan layanan kesehatan masyarakat,” ungkap Nico.
Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Pasaman Barat dan Pasaman pada Jumat pagi (25/02) lalu, telah mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan kerusakan material.
Baca juga: PT Surveyor Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Pasaman Barat
Sebelumnya,Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (7/3/2022) menyatakan, gempa di Pasaman Barat telah membawa dampak korban jiwa dengan total warga meninggal dunia 18 orang, luka berat 46 orang, luka ringan 336 orang, hilang 4 orang dan mengungsi 19.221 orang.
Untuk kerusakan material, BNPB melaporkan lebih dari 1.700 rumah terverifikasi tingkat kerusakan, dan 4.831 lainnya masih dalam proses verifikasi tingkat kerusakan yang seluruhnya berada di Kabupaten Pasaman Barat.
Data per Sabtu (5/3/2022), pukul 23.00 WIB, menyebutkan total rumah rusak berat (RB) 653 unit, rusak sedang (RS) 375 dan rusak ringan (RR) 737.
Sedangkan pada fasilitas umum, Pos Komando (posko) mencatat total fasilitas terdampak yaitu fasilitas pendidikan 41 unit, fasilitas kesehatan 20, tempat ibadah 49 dan kantor pemerintah 20. Kerusakan lain berupa infrastruktur sebanyak 26 unit, jembatan rusak 4 dan lahan pertanian terdampak 80 hektar.