TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Karena masalah asmara, S (32) memanjat tower BTS di Jalan Bhayangkara, Kota Yogyakarta.
Diduga karena pacarnya tidak mau diajak menikah menyebabkan S melakukan hal konyol tersebut.
Petugas dari Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama TNI-Polri serta Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta butuh 4 jam membujuk S agar turun.
Menurut polisi, S diketahui sulit menerima kenyataan ketika kekasihnya menolak untuk diajak menikah dengannya.
Baca juga: Tower Telekomunikasi yang Diserang KKB Papua Termasuk Proyek Strategis Nasional
Kapolsek Gondomanan, AKP Abdul Jalil, mengatakan berdasarkan data yang didapat, S naik ke tower BTS melalui tembok salah satu bangunan di Jalan Bhayangkara.
"Jadi lewat bangunan samping itu. Naik dari kabel-kabel. Dan tadi kami gali, ini gara-gara ceweknya diajak nikah nggak mau," katanya, di lokasi kejadian, Senin (14/3/2022).
Upaya persuasif dilakukan oleh para petugas.
Bahkan mereka mendatangkan teman perempuan S supaya ia bersedia untuk turun.
Baca juga: 3 Tips Menjalani Hubungan Percintaan dengan Pria yang Anak Mama
Akan tetapi hal itu belum berhasil, hingga akhirnya polisi menghubungi keluarga ikut membujuk S supaya bersedia turun.
"Di tengah-tengah evakuasi kami laksanakan video call dengan orangtuanya. Lalu kami datangkan ibunya. Dan hanya ibunya yang bisa membujuk," jelas Jalil.
S datang ke Kota Yogyakarta menemui teman perempuannya yang diketahui berdagang di Alun-alun Utara.
Entah apa yang terbesit dalam pikirannya, hingga ia nekat memanjat bangunan di Jalan Bhayangkara untuk berencana mengakhiri hidup.
"Tadi berhasil dievakuasi, dan sekarang yang bersangkutan masih berada di Polresta Yogyakarta," terang dia.
Kasiops Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso, menambahkan kesulitan para anggota dalam melakukan evakuasi lantaran S tidak mau diajak turun.
Baca juga: Kisah Cinta Awkarin dan Gangga Kusuma, CLBK hingga Digosipkan Putus