News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Wanita Bakar RSUD Tanjungbalai, Mengamuk Minta Obat Subur Supaya Punya Anak Kembar Tiga

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(KIRI) Pasien yang membakar RSUD Tanjungbalai saat tertangkap kamera CCTV dan (KANAN) Video saat petugas berusaha memadamkan api.

DP sudah sekitar empat kali mendatangi RSUD Tanjungbalai.

Setiap kali berkunjung, DP kerap membuat keributan dan menyerobot antrean untuk ditangani.

"Sampai kata teman-teman, pelaku pernah membawa sajam dan mengancam hingga mengakibatkan petugas ketakutan," kata Ikhsan, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: VIRAL Video Guru Mengecek HP Siswanya saat Ujian dan Diduga Langgar Privasi, Ini Klarifikasinya

Sejumlah orang melintas di lokasi/ruang obgyn di RSUD Dr Tengku Mansyur yang dibakar seorang perempuan berinisial DPE. Pelaku sebelumnya menerobos antrian dan meminta obat penyubur bayi tabung. Usai melakukan pembakaran, pelaku melarikan diri dan kini masih dalam pencarian. (Dok. Tanjungbalai)

Pasien tersebut memiliki permintaan agar diberi obat subur.

Ia juga mengaku masih gadis dan belum menikah kepada petugas jaga.

"Berdasarkan keterangan teman-teman tadi, permintaan pasien tersebut cukup aneh. Karena yang bersangkutan berstatus gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga, menuntut obat kesuburan," lanjut Ikhsan.

Diduga marah lantaran permintaannya tak dipenuhi, DP nekat membakar fasilitas rumah sakit.

"Saat itu pelaku duduk, kemudian keluar dari rumah sakit dan kembali lagi sambil membawa sebuah bungkusan yang diduga bensin yang kemudian dicurahkan atau di tumpahkan ke westafel," katanya.

Diduga berstatus ODGJ

Pihak kepolisian dari Polres Tanjungbalai melakukan pendalaman terkait kejadian ini.

Hasilnya, terungkap identitas pelaku tercatat sebagai warga Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga DP.

"Keberadaan pelaku sudah kita ketahui, kami sudah berkordinasi dengan pihak keluarga. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pelaku mengalami gangguan jiwa (ODGJ)," katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: VIRAL Bayi di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Korban Pelecehan, Gubernur Sulsel Ikut Prihatin

Tangkap layar rekaman CCTV rumah sakit saat pelaku DP di lokasi kejadian. (Tribun-Medan/Istimewa)

Selain dari pihak keluarga, Eri juga mengaku telah mengambil keterangan dari pihak pemerintah setempat yang membenarkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Keterangan kepling, memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, meskipun begitu kami tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari kebenaran," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini