"Setahu saya kiprah terakhirnya di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018. Kalau tak salah pada even Proprov Jabar," ujar Saeful.
Penyelundupan sabu-sabu
Fakta baru terungkap menyunyul keberhasilan aparat Polda Jabar menggagalkan penyelundupan satu ton sabu-sabu dari Iran melalui jalur laut di Pantai Pangandaran, Rabu (16/3/2022).
Untuk melancarkan aksinya, jaringan internasional perdagangan narkoba ternyata juga merekrut warga lokal sejak jauh hari. Mereka datang ke desa-desa di pesisir yang menjadi pintu masuk.
Baca juga: Riwayat Narkoba Vokalis Sisitipsi Fauzan Lubis, Kenal Ganja di 2010, Pakai Sabu-sabu dari 2014-2019
Modusnya beragam, mulai dari menawarkan pekerjaan hingga meminta diantar memancing ke tengah laut, seperti yang terjadi beberapa hari sebelum jajaran Polda Jabar membekuk para penyelundup 1 ton sabu-sabu di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Direktur Bumdes Masawah, yang juga menjadi pengelola Pantai Madasari, Indra Permana, mengatakan sepekan sebelum polisi menggagalkan penyelundupan sabu-sabu, ada bule yang berkeliaran di desanya dan meminta warga di Mandalasari mengantarnya ke laut untuk memancing.
"Entah benar untuk memancing, entah untuk ngambil sabu-sabu. Imbalannya besar, Rp 1 juta. Sempat ada yang mau, tapi untungnya enggak jadi," ujarnya kepada Tribun Jabar, Kamis (17/3/2022).
Indra mengatakan, perahu milik bule yang mengajak warga memancing itu adalah perahu yang disita polisi karena dipergunakan untuk mengangkut sabu-sabu. "Perahunya sama," kata Indra.
Lima orang ditangkap dalam penyergapan upaya penyelundupan sabu-sabu di Pantai Mandasari, Rabu.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Baru Penyelundupan Sabu 1 Ton di Pangandaran, Pelakunya Ada Mantan Atlet BMX Jawa Barat