TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, Dirreskrimum Polda Jawa Tengah, yang menangis saat bicara soal kasus pembunuhan bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya, MFA (5), di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Djuhandani terlihat berkaca-kaca.
Bahkan, ia terlihat menahan tangis sebanyak dua kali ketika menerangkan kondisi jasad MFA.
"Kasus ini memang cukup dramatis," terangnya saat konferensi pers di Polda Jateng, Jumat, dilansir TribunJateng.com.
Lebih lanjut, Djuhandani mengungkapkan pihak kepolisian berduka atas tewasnya korban.
Baca juga: Sosok Dony Christiawan, Pembunuh Bidan Sweetha dan Anaknya, Punya Istri tapi Nekat Lamar Korban
Baca juga: FAKTA Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Terungkap Berkat Medsos, Pelaku Ditangkap di Polda Jateng
Terlebih, ia juga memiliki seorang anak dan kasus pembunuhan ini mengingatkannya pada sang buah hati.
"Mohon maaf kita berduka terhadap korban. Kita punya anak tentu melihat kasus itu sangat dramatis," jelasnya sembari menahan air matanya jatuh.
Profil Kombes Djuhandani Rahardjo Puro
Dikutip dari situs resmi Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro lahir di Kota Magelang, Jawa Tengah pada 31 Mei 1969.
Ia menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jateng sejak 26 Juli 2021.
Menurut Wikipedia, Djuhandani adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.
Ia berpengalaman di bidang Reserse.
Sebelum menjadi Dirreskrimum Polda Jateng, Djuhandani menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Bali.
Ia juga pernah menjadi Kasubdit IV/Poldok Dittipidum Bareskrim Polri.