TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Semarang membongkar makam bocah perempuan berinisial N (9) pada Sabtu (19/3/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Pembongkaran makam dilakukan di Pemakaman Muslim Sedayu, Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Genuk, Kompol Subroto.
“Iya betul, makam sudah dibongkar,” terangnya, Minggu (20/3/2022) dini hari.
Baca juga: Bantu Warga yang Kesulitan Beli Minyak Goreng, Dinas Perdagangan Semarang Gelar Bazar Pekan Depan
Pembongkaran makam itu menyusul adanya laporan keluarga yang curiga kematian korban tidak wajar.
Oleh sebab itu, keluarga curiga dan memilih korban untuk dilakukan autopsi.
Menurut Kompol Subroto, pembongkaran makam dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian gadis perempuan tersebut.
“Di Genuk hanya tempat pemakaman gadis itu, kasusnya dilimpahkan ke Polrestabes Semarang,” bebernya.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Terungkap Berkat Medsos, Pelaku Ditangkap di Polda Jateng
Kasus kematian gadis kecil itu terjadi di wilayah Pedurungan.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pedurungan, Kompol Hadi Handoko.
“Iya betul, ada laporan dari masyarakat terkait kematian korban,” katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (19/3/2022).
Dia menyebut, kasus itu masih dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Semarang.
“Lokasi kejadian di Pedurungan, tetapi ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang,” ungkapnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Baca juga: Satpol PP Kota Samarinda Amankan Puluhan Botol Miras Impor saat Laksanakan Operasi Yustisi
Dikutip dari keterangan akun @resmob_polrestabessemarang, polisi telah menerima laporan dari masyarakat tentang kematian tidak wajar seorang anak perempuan usia 9 tahun, Sabtu (19/3/2022) pukul 03.00 di RS Kota Semarang.
Korban meninggal dalam keadaan mata melotot dan terdapat luka pada kemaluannya.
Berdasarkan laporan tersebut tim Resmob Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan.
Tribunjateng.com telah berusaha mengkonfirmasi Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony Sardo Lombantoruan, namun belum mendapat tanggapan hingga berita ini diturunkan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Makam Bocah Perempuan di Genuk Semarang Dibongkar, Keluarga Curiga Kematiannya Tidak Wajar.