News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tersangka Pembunuh Wanita di Tegal Tak Mau Bicara, Polisi Ambil Cara Ini untuk Pembuktian

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhadirun (44), pelaku pembunuhan sadis yang kondisi korbannya kedua payudara dan alat kelamin terpotong di area persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, dalam pres rilis ungkap kasus di halaman Polres Tegal, Selasa (22/3/2022).

Pihak keluarga juga sudah tidak berkomunikasi dengan pelaku kurang lebih selama empat tahun sedangkan untuk status dari pelaku sendiri belum menikah, dan seusai keterangan keluarga memang cenderung pendiam sekaligus suka menyendiri.

"Pelaku kami jerat dengan pasal 338 KUHP ancaman hukuman selama-lamanya 15 tahun penjara. Sedangkan untuk bagian tubuh korban yang dipotong sampai saat ini belum kami temukan, karena pelaku sendiri tidak mau berbicara dan masih akan didalami lagi," tutupnya.

Kronologi Penemuan Mayat 

Kronologi penemuan mayat K, berawal pada Rabu (2/3/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB suami korban bernama Wage (61) pergi ke sawah.

Kemudian pulang ke rumah pada pukul 12.00 WIB namun saat sampai di rumah, Wage mendapati sang istri (korban) tidak ada di rumah sampai pukul 14.00 WIB.

Merasa khawatir, Wage pergi ke sawah lagi dan menemukan sang istri sudah tidak bernyawa dengan kondisi sangat mengenaskan.

Setelahnya, korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan proses autopsi.

Tribunjateng.com, mendatangi rumah korban pada keesokan harinya Kamis (3/3/2022) dan bertemu dengan Wage, suami korban.

Raut kesedihan masih sangat jelas terlihat, bahkan tatapan matanya pun jelas terlihat menyimpan kesedihan mendalam.

Baca juga: Tanah Bergerak di Tegal Jawa Tengah, 246 Rumah Terdampak, 36 di Antaranya Rusak Berat

Setelah proses pemakaman korban selesai, Wage bersedia untuk bercerita mengenai kronologi pada saat ia menemukan sang istri sudah tidak bernyawa.

Diceritakan, pada hari naas tersebut Wage dan sang istri sama-sama pergi ke sawah namun lokasinya berbeda dan berjauhan. Jaraknya sendiri sekitar 2 kilometer.

Selesai menyemprot padi, Wage langsung pulang ke rumah, kemudian makan, dan teringat bahwa sang istri belum pulang ke rumah padahal sudah pukul 14.00 WIB.

"Akhirnya saya menyusul ke sawah dan menemukan istri sudah dalam kondisi mengenaskan. Tubuh tergeletak tidak bernyawa, pakaian sudah terlepas semua, lalu dibagian leher tergorok, kedua payudara sudah tidak ada."

"Saya shock dan langsung meminta tolong," ungkap Wage, pada Tribunjateng.com, Kamis (3/3/2022).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini