TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Pembangunan sirkuit drag race akan masuk tahap tender bulan depan. Pembangunan lintasan balap motor trek lurus itu dianggarkan Rp 5,3 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, I Wayan Lega Suprapto, Selasa (22/3).
Kata dia, rencana pembangunan sirkuit drag race telah melalui beberapa tahapan. Diawali dengan pembuatan desain dengan melibatkan konsultan.
"Pembuatan desain berkordinasi dengan pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI), sehingga desain yang dibuat memenuhi standar," ucapnya.
Selanjutnya dilakukan studi kelayakan untuk mengetahui alasan pemilihan lokasi, mengetahui apakah lokasi tersebut tidak mengganggu aktivitas masyarakat, hingga jarak lokasi dengan kota Bangli.
Dan yang paling penting, studi kelayakan tersebut juga untuk mengetahui apakah masyarakat setempat menerima atau menolak pembanguan drag race di wilayahnya.
"Mengenai hal ini, kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Dan respons masyarakat sangat positif. Terlebih dengan pembangunan sirkuit ini, ekonomi masyarakat setempat pastinya ikut terangkat," ungkapnya.
Sedangkan untuk ketersediaan lahan, Lega mengatakan, Pemkab Bangli akan menyewa lahan masyarakat seluas 2 hektare. Lahan tersebut milik seorang warga sekitar, yang akan disewa selama 20 tahun.
"Untuk sewa lahan, Pemkab Bangli telah menyiapkan anggaran Rp 500 juta. Terkait lahan yang disewa, pemilik juga sudah menyatakan kesiapannya," ucap dia.
Lebih lanjut, untuk rencana pembangunan Pemkab Bangli telah menganggarkan Rp 5,3 miliar lebih.
Jumlah ini digunakan untuk pembangunan lintasan, parkir, hingga podium.
"Itu untuk tahap awal. Sedangkan pembangunan prasarana lainnya dilakukan secara bertahap. Targetnya pembangunan selesai hingga akhir tahun ini," tandasnya. (mer)
Baca juga: Sekar Jual Minyak Tandusan Atasi Mahalnya Minyak Goreng