TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Nengsi Marlina (24) menghembuskan nafas terakhir sore tadi, Sabtu (26/3/2022).
Nengsi, wanita muda yang dibakar kekasihnya oknum anggota polisi Polres Lahat beberapa hari lalu.
Korban dinyatakan meninggal sekira pukul 14.37 WIB saat menjalani perawatan di ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Koban telah dirawat selama 16 hari di rumah sakit.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di Pal 100 Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu (26/3/2022).
Rencananya jenazah akan dimakamkan malam ini juga selesai shalat Isya.
Baca juga: Seorang Lansia Dibakar Hidup-hidup oleh Orang Tak Dikenal Saat Sedang Tertidur
Dari informasi yang berhasil dihimpun, beberapa hari terakhir korban mengalami kritis dan memerlukan darah 0 sehingga terpaksa kembali dibawa kembali ke ruang ICU dari ruang perawatan sal Lematang 5.
Namun sayangnya nyawa korban tidak terselamatkan meski tim medis RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Saat ini, korban sedang dimandikan di dirumah duka di Rukun Damai, RT 03, RW 03, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim dan dimakamkan di Pal 100, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Kakak perempuan korban bernama Trisnawati membenarkan jika adiknya telah meninggal dunia dan akan dikebumikan hari ini juga.
Sementara itu Ketua RT 03 Salidin, membenarkan ada warganya bernama Nengsi Marlina meninggal dunia dari korban pembangkaran dan akan dimakamkan di Pal 100 pada hari ini.
Memang tiga hari terakhir kondisi kesehatannya terus menurun dan puncaknya hari ini, ketika korban membutuhkan darah 0, namun belum sempat diberikan korban keburu meninggal.
"Tadi keluarga korban benar-benar sangat terpukul sebab tidak menyangka korban akan meninggal," ujarnya.
Kronologi Kejadian Oknum Polisi Bakar Pacar