TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pria tanpa busana mengendarai motor, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman singkat ini diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @bali.terkini.
Video diketahui diambil oleh seorang pengendara mobil di lokasi kejadian.
Tampak jelas pria tanpa busana mengendari motor matik.
Ia berhenti di perempatan jalan karena rambu lalu lintas sedang berwarna merah.
Baca juga: Wanita Muda yang Dibakar Hidup-hidup oleh Kekasihnya Seorang Polisi Meninggal Dunia Sore Tadi
Baca juga: 43 Santri di Bogor Keracunan Nasi Kotak dari Donatur: 12 Orang Masih Dirawat, Ini Penjelasan Polisi
Pria misterius itu pun menjadi perhatian sejumlah pengendara lainnya.
Hingga aksinya ini direkam oleh salah satu pengendara mobil.
"Kenapa bapak ini? Lokasi di Penarukan. Tidak patut dituru, tidak patut ditiru niki (ini). (Ia) sehat, bawa motor saja bisa bapak itu," ucap perekam video.
Hingga Sabtu (26/3/2022), video sudah ditonton ribuan kali dan mengundang warganet untuk ikut berkomentar.
Kronologi kejadian
Belakangan terungkap, video diambil di perempatan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Sementara pria dalam video merupakan anggota kepolisian dari Polres Buleleng berinisial IGS dan berpangkat Aipda.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, membenarkan video tersebut.
Ia menyebut, kronologi kejadian bermula saat IGS mau berangkat kerja pada Kamis (24/3/2022) siang.
IGS berangkat dari rumahnya di kawasan Kecamatan Kubutambahan.
Baca juga: Pernah Begal Polisi, Pembunuh Buruh Wanita di Bekasi Ini Memang Terbiasa Lakukan Kejahatan
Baca juga: Polisi Tak Menahan Dea Onlyfans Meski Jadi Tersangka Kasus Pornografi, Hanya Wajib Lapor
Dalam kondisi tidak mengenakan pakaian sehelai pun, IGS menuju ke Polres Buleleng.
Saat berada di perempatan Penarukan, seorang pengendara mobil pun merekam aksi IGS tersebut, hingga viral di WhatsApp.
"Dalam video itu, yang bersangkutan (IGS) memang dalam perjalanan mau kerja. Sampai di Polres, langsung diamankan oleh anggota. Dipakaikan baju, dan langsung dibawa ke RSJ Bangli," ucap AKP Sumarjaya, Jumat (25/3/2022), dikutip dari Tribun-Bali.com.
IGS alami gangguan jiwa berat
AKP Sumarjaya menambahkan, IGS telah mengalami gangguan jiwa sejak 2012 lalu, dan sudah dua kali keluar-masuk RSJ Bangli.
"Dia dirawat di RSJ hanya hitungan bulan. Setiap keluar dari RSJ, dia sebenarnya bisa diajak berkomunikasi. Kerja juga masih bisa. Mungkin kejadian kemarin itu kambuh lagi," terangnya.
Terakhir AKP Sumarjaya menegaskan, pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih lanjut terkait Aipda IGS.
Termasuk menghentikan yang bersangkutan sebagai anggota kepolisian.
"Itu kebijakan pimpinan (Kapolres Buleleng,red). Masih menunggu hasil pemeriksaan RSJ," jawab AKP Sumarjaya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Bali.com/Ratu Ayu Astri Desiani)