News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Identitas 10 Prajurit Korban Penyerangan KKB di Distrik Kenyam Nduga Papua, 2 di Antaranya Meninggal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Anggota TNI yang menjadi korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan medis.

9 Pratu Mar Rahmad Sulman (luka-luka)

10. Prada Mar Dicky Sugara (luka-luka)

Baca juga: BREAKING NEWS: Pos Marinir Diserang KKB, Prajurit TNI yang Meninggal Bertambah Menjadi 2 Orang

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan SE mengatakan, saat ini pihaknya bersama jajaran sudah berhasil melakukan evakuasi personel Satgas Muara dan Perairan/Mupe Korps Marinir dari Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Para korban dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Sebanyak 6 korban yang mengalami luka-luka dirawat di IRD RSUD Kabupaten Mimika Provinsi Papua.

Kemudian 2 orang yang mengalami luka ringan masih berada di Kenyam Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Terjadi 3 Kali Kontak Senjata

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua dengan menggunakan granat, Sabtu (26/3/2022).

Setidaknya 10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.

Seorang personel marinir gugur, dua kritis, dan tujuh lainnya terluka.

Anggota marinir yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal.

Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

DIEVAKUASI - Prajurit TNI yang menjadi korban meninggal dunia akibat serangan KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika untuk proses pemulasaran. (Kodam XVII/Cenderawasih)

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini