TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Anggota polisi berinisial Aipda IGS viral karena naik motor tanpa busana.
Lalu, wanita muda yang dibakar oleh kekasihnya seorang polisi meninggal dunia.
Kemudian, jembatan gantung di Ciamis ambruk, sebanyak 55 santri jatuh ke sungai.
Selanjutnya, pelaku rudapaksa anak kandung di Surabaya ditemukan sudah tak bernyawa.
Berita lain, Polda Sumut tidak menahan delapan tersangka kasus kerangkeng Bupati Langkat.
Baca juga: Dua Lansia Probable Omicron di Sumedang Meninggal Dunia, Pasien Memiliki Komorbid & Belum Divaksin
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (27/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Aipda IGS Viral karena Naik Motor Tanpa Busana, Ternyata Pernah Masuk RSJ 2 Kali
Video seorang pria tanpa busana mengendarai motor, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman singkat ini diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @bali.terkini.
Video diketahui diambil oleh seorang pengendara mobil di lokasi kejadian.
Tampak jelas pria tanpa busana mengendari motor matik.
Ia berhenti di perempatan jalan karena rambu lalu lintas sedang berwarna merah.
Pria misterius itu pun menjadi perhatian sejumlah pengendara lainnya.
Hingga aksinya ini direkam oleh salah satu pengendara mobil.
2. Wanita Muda yang Dibakar Hidup-hidup oleh Kekasihnya Seorang Polisi Meninggal Dunia Sore Tadi
Nengsi Marlina (24) menghembuskan nafas terakhir sore tadi, Sabtu (26/3/2022).
Nengsi, wanita muda yang dibakar kekasihnya oknum anggota polisi Polres Lahat beberapa hari lalu.
Korban dinyatakan meninggal sekira pukul 14.37 WIB saat menjalani perawatan di ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Koban telah dirawat selama 16 hari di rumah sakit.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan disemayamkan di Pal 100 Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu (26/3/2022).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, beberapa hari terakhir korban mengalami kritis dan memerlukan darah 0 sehingga terpaksa kembali dibawa kembali ke ruang ICU dari ruang perawatan sal Lematang 5.
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Orang Tewas Terjebak di Lubang Tambang Emas Rakyat di Sumbawa
Baca juga: Sempat Panik Saat Bayi Berusia 30 Hari Tewas di Dalam Sumur, Mengapa FN Tega Membunuh Bayinya?
3. FAKTA Jembatan Gantung di Ciamis Ambruk, 55 Santri Jatuh ke Sungai, Ternyata Belum Diresmikan
Insiden jembatan gantung ambruk terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Akibat kejadian ini, puluhan santri terjatuh ke sungai dari ketinggian sekitar 3 meter.
Beberapa santri kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sementara ambruknya jembatan bermula saat para korban hendak foto bersama.
Kejadian ini bermula saat santri Pondok Pesantren Al Huda, Turalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis menggelar acara syukuran khataman, sekaligus munggahan di sisi Sungai Cileueur pada Jumat (25/3/2022) pagi.
4. Kabur Usai Dilaporkan Polisi, Pelaku Perkosaan Anak Kandung Ditemukan Tewas, Diduga Serangan Jantung
Terduga pelaku perkosaan anak kandung ditemukan tewas di Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/2/2022) pagi. Diduga serangan jantung.
Pria berinsial AT (42) meninggal dunia dalam pelariannya usai dilaporkan ke polisi.
Statusnya saat itu menjadi incaran anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo.
AT dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan perkosaan terhadap putri kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja mengatakan, ibu kandung korban melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Jumat 11 Maret 2022 lalu.
Ibu tersebut menyebutkan putrinya telah mengalami beberapa kali tindak pencabulan, persetubuhan dan ancaman kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri.
Baca juga: Pernah Begal Polisi, Pembunuh Buruh Wanita di Bekasi Ini Memang Terbiasa Lakukan Kejahatan
5. Polda Sumut Tidak Tahan 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Ini Alasannya
Polda Sumut resmi menyatakan delapan tersangka penganiaya penghuni di kerangkeng milik Terbit Rencana Peranginangin.
Namun, delapan tersangka penganiayaan hingga tewas itu tidak ditahan.
Polisi menyebut para tersangka kooperatif selama pemeriksaan.
Selain itu, setelah ditetapkan sebagai tersangka pun, mereka hadir didampingi kuasa hukumnya pada pemeriksaan 25 Maret lalu.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
(Tribunnews)