Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid
TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Serdangbedagai Sumatra Utara diduga diwarnai aksi perdukunan.
Seorang pria kedapatan menaburkan bunga di tempat pemungutan suara (TPS), yang ada di Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai yang diduga untuk memenangkan satu diantara pasangan calon.
Ada kabar, bahwa lelaki yang menaburkan bunga di TPS itu merupakan orang suruhan Rustian Handoko, calon kepala desa nomor urut satu.
Saat dikonfirmasi, Rustian Handoko membantah main dukun dan yang ditaburkan di TPS bukan bunga, melainkan bubuk kunyit dan garam.
"Itu harus diluruskan bang. Itu bukan bunga. Itu bungkusannya berisikan garam, bubuk kunyit, sama berte yang biasanya dipakai untuk tepung tawar," ujar Rustian, Jumat (1/4/2022).
Menurut Rustian, kejadian penaburan garam itu terjadi pada Kamis (31/3/2022) dinihari kemarin.
Alasannya, untuk mencegah hujan.
Baca juga: Suami Anggota DPRD Kudus Dikeroyok Pendukung Calon Kades di Area Pelaksanaan Pilkades
"Anggota kebetulan lewat, menurut tradisi kami, karena malam itu hujan, jadi kami takut pagi itu turun hujan, jadi ditaburkan. Biar suasana jadi dingin juga," dalih Rustian.
Dia berdalih, bahwa itu bukan untuk memenangkan dirinya sebagai kepala desa.
"Itu yang ditaburi garam, kunyit dan berte itu. Kalau menurut ajaran orang tua dulu, bayi aja dipakai tangkal, jadi kami pakai itu," sambungnya.
Rustian kembali menambahkan, jikalau ada yang menilai menaburi itu untuk menambahkan suara, jadi untuk apalagi guna kampanye.
"Kalau menurut saya tidak jauh dengan tepung tawar itu, hanya mendinginkan suasana saja.
Kalau mereka menafsirkan hal yang lain, itu hak mereka. Tapi jangan ada tindak pidana," ujar Rustian.
Ia mengatakan, anggotanya yang diamankan warga pada saat kejadian sempat dianiaya dan sudah dilakukan visum, tinggal menunggu hasilnya saja.
Diketahui, di Desa Pematang Setrak ada dua calon kepala desa yang bertarung.
Satu diantaranya adalah Rustian.
Dari video yang beredar, orang suruhan Rustian itu sempat diamankan warga yang ada di TPS.
Orang suruhan Rustian diinterogasi, soal maksud dan tujuannya menaburkan bena-bena mencurigakan di TPS.
"Ngapain kau di sini ??," ujar pria berjaket cokelat.
"Disuruh naburi ini (bunga melati). Supaya agar kalau ada yang ngirimi (hal gaib) ke dia (calon kades 01) enggak kena," sambut orang suruhan Rustian.
Karena kesal, warga mengamuk dan menyenggak-nyenggak orang suruhan Rustian.
Baca juga: Oditur Militer Tinggi: Keterangan Ahli Forensik Dukung Dakwaan Pembunuhan Berencana Kolonel Priyanto
"Di sini enggak ada yang jahat, mau siapa pun yang menang, mau 01 atau 02 tetap Desa Pematang Setrak," ujar pria berjaket cokelat.
Pria berjaket cokelat kembali menanyakan niat kedatangan pria berjaket kuning dengan jujur.
"Niat kau di sini apa, katakan yang jujur? atau enggak ku bikin mati kau di sini," ujar pria berjaket coklat.
"Supaya penangkal aja ini bang, mana tau ada pengiriman dari dukun lain dari sebelah pihak nomor 02," saut pria bejaket kuning.
Warga lainnya mengatakan, jangan gara-gara politik pria berjaket kuning mendapat imbasnya.
"Jangan gara-gara politik mati kau. Orang yang menang kau korbannya. Berapa kau diupahi?," ujar pria berjaket coklat.
Pria berjaket kuning mengatakan, jika dirinya diberi upah sebesar Rp 200 ribu untuk menaburkan bunga melati tersebut.
"Rp 200 ribu bang," ujar pria berwarna kuning.
"Gak usah kau ikut-ikuti politik ini, kalau pun menang 01 atau 02, tetap kepala desa kita," saut pria berjaket coklat.
Sementara itu, di Desa Pematang Setrak sendiri terdapat dua orang calon yang saling memperebutkan posisi kepala desa.
Adapun calon kepala desa nomor 01 bernama Rustian Handoko dan nomor 02 bernama Yaman.
Hasil pemungutan suara yang dilakukan dari tujuh TPS, calon kepala desa nomor urut 01 bernama Rustian Handoko menang dengan perolehan suara 1381.
Sedangkan calon kades nomor urut 02 bernama Yaman hanya memperoleh suara 1327. (cr23/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dukun Diduga Bermain saat Pilkades di Sergai, Seorang Pria Ketahuan Taburkan Bunga di TPS