TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Hubungan rumit kasus pembunuhan wanita pengusaha katering di Kabupaten Asahan.
Lalu, pria hidung belang di Kota Jogja lari tanpa busana setelah PSK yang dikencaninya berteriak.
Kemudian, viral video gadis SMP menari tanpa busana di Bogor.
Selanjutnya, sopir angkot di Medan dijerat pasal pembunuhan berencana atas kasus empat penumpangnya tewas ditabrak kereta.
Berita lain, atlet paralayang di Kabupaten Semarang meninggal dunia saat berlatih paralayang.
Baca juga: Bikin Konten Youtube Tata Cara Menghentikan Mobil, Bocah di Sukabumi Tewas Tertabrak Truk
Dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (2/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Hubungan Rumit Kasus Pembunuhan di Sumut: Korban adalah Pacar Ayah Pelaku, Pelaku Pacar Anak Korban
Edy Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara nekat membunuh Orlide Nababan karena dendam. Orlide adalah seorang pengusaha katering.
Orlide ternyata berpacaran dengan ayah Jahormat ketika ibu pelaku menderita sakit.
Edy membunuh calon ibu tirinya dengan tiga kali tikaman dan 14 tebasan.
Ia mengaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut sejak malam saat melihat ayahnya sedang berduaan dengan korban.
Hal senada disampaikan oleh Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira yang mengatakan bahwa malam sebelum tersangka melakukan aksinya, dirinya melihat korban dan ayahnya berpacaran.
2. Pria Hidung Belang di Kota Jogja Pilih Lari Tanpa Busana Gara-Gara PSK yang Dikencani Berteriak
Pria pekerja toko berinisal MAA (29) ditangkap karena menganiaya teman kencan di satu kamar hotel di Kota Yogyakarta, pada Sabtu (26/3/2022).
Penganiayaan itu dipicu karena MAA tersingung diejek lemah saat berhubungan intim oleh FNI.
Seusai melakukan penganiayaan kepada teman kencannya, warga Bangunjiwo Kabupaten Bantul kabur tanpa mengenakan pakaian.
Kanit 3 Satreskrim Polresta Yogyakarta, Iptu Andika Arya Pratama mengatakan, MMA ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan penganiayaan terhadap FNI (30) yang tak lain adalah teman kencannya sendiri.
Penganiayaan itu bermula ketika MAA bertransaksi seks dengan FNI melalui aplikasi kencan online pada Sabtu (31/3/2022).
FNI menyetujui biaya jasa seks sebesar Rp 350 ribu rupiah.
Baca juga: Kronologi Wanita di Asahan Dibunuh Anak Kekasih, Pelaku Tak Terima Korban Pacaran dengan Ayahnya
Baca juga: Pengusaha Katering di Asahan Sumut Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan
3. Viral Video Gadis SMP Menari Tanpa Busana di Bogor, Berikut Kata Kapolsek dan Camat Citeureup
Video yang menampilkan gadis SMP menari tanpa busana beredar via aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gadis tersebut merupakan remaja asal Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Tersebarnya video syur berdurasi 1 menit 18 detik tersebut pun mendapat sorotan dari Kapolsek Citereup Kompol Eka Candra Mulyana dan Camat Citereup Ridwan.
Video tersebut diduga sengaja direkam gadis SMP itu di sebuah ruangan rumah.
Kapolsek Citeureup Kompol Eka Candra Mulyana mengaku belum dapat memberikan keterangan detil terkait beredarnya video syur gadis SMP itu.
Kompol Eka Candra pun mengaku pihaknya sedang melakukan pengecekan atas beredarnya video bugil remaja putri ini.
4. 4 Penumpangnya Tewas Karena Ditabrak Kereta, Sopir Angkot di Medan Dijerat Pembunuhan Berencana
Karto Manalu (39), sopir angkot 123 Wampu Mini di Medan, SumateraUtara dijerat pasal berlapis. Manalu dijerat pasal pembunuhan berencana.
Manalu adalah tersangka kecelakaan lalu lintas yang ditabrak kereta api, dan menewaskan empat penumpang.
Kejaksaan Negeri Medan Sumatera Utara menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II)
Jaksa penuntut umum (JPU) menerapkan pasal primer tentang pembunuhan berencana, sebagaimana Pasal 340 KUHPidana.
Kepala kejari Medan, teuku Rahmatsyah mengakui, bahwa pihaknya telah menerima tersangka dan barang buktinya dari Polrestabes Medan.
Baca juga: Warga Ciregon Ini Aniaya Istrinya Secara Membabi Buta: Korban Sering Bertelepon dengan Mantan Pacar
5. Diduga Safety Belt Tak Terpasang Sempurna, Yazid Khairil Tewas Usai Terjatuh dari Paralayang
Atlet paralayang Kabupaten Semarang meninggal dunia saat berlatih paralayang, Jumat (1/4/2022).
Saat jenazah tiba di rumah duka, suasana haru dan duka menyelimuti para peziarah.
Tidak sedikit pula yang meneteskan air mata atas kepulangan almarhum Yazid Khairil Aziz.
Atlet paralayang almarhum Yazid Khairil Aziz.
Doa dan ucapan belasungkawa terus diucapkan peziarah dan terdengar di sekitaran rumah duka.
Dari informasi yang diterima tribunjateng.com atlet tersebut sedang berlatih di Gunung Gajah dan jatuh di Dusun Babadan RT 1 RW.3 Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.
(Tribunnews)