News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Anggota Brimob di Kendari Meninggal setelah Amankan Demo, Polri Sebut Bukan karena Bentrok Massa

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ipda Imam Agus Husein Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung bentrok di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara, pada Senin (11/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Beredar kabar bahwa anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein, meninggal dunia usai pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terkait hal tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut penyebab Ipda Imam meninggal tak berkaitan dengan aksi pengamanan saat demo.

Ia membantah kabar anggota Brimob di Kendari itu meninggal karena bentrokan dengan massa unjuk rasa.

Baca juga: Ipda Imam Meninggal Bukan Karena Kericuhan saat Demo di Kendari, Tapi Karena Insiden Kecelakaan

Dikatakannya, anggota polisi itu meninggal karena mengalami kecelakaan setelah kegiatan pengamanan demo di Kendari.

"Meninggalnya karena insiden kecelakaan yang mengakibatkan yang bersangkutan mengalami benturan. Setelah dievakuasi diberi petolongan, dikasih  perawatan yang bersangkutan meninggal dunia."

"Bukan (karena bentrok massa). Setelah mengamankan unjuk rasa, ada accident atau kecelaakaan mengakibatkan benturan fisik kena mobil."

"Tapi dievakuasi dicoba ditolong, meninggal dunia dalam proses perawatan di rumah sakit, " kata Dedi, dikutip dari tayangan langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/4/2022).

Atas nama institusi Polri, Dedi juga mengucapkan belasungkawa atas meninggal Ipda Imam.

"Meninggalnya satu anggota di Polda Kendari itu terkait dengan kami juga. Kami turut belasungkawa," ucapnya.

Ipda Imam Agus Husein Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung bentrok di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara, pada Senin (11/4/2022). (Ist)

Sebelumnya, dikabarkan seorang perwira pertama Polri, Ipda Imam Agus Husein, meninggal dunia setelah pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dikutip dari Tribun Sultra, Ipda Iman adalah Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra.

Perwira Korps Brimob ini meninggal dunia di Rumah sakit Bhayangkara III Kendari sekira pukul 17.30 Wita.

Adapun demo mahasiswa kali ini penghentian wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Mereka juga menuntut agar pemerintah mencari solusi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung.

Baca juga: Amankan Demo Mahasiswa hingga Selamatkan Ade Armando di Gedung DPR, Enam Polisi Terluka

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini