News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Culik dan Siksa Satu Keluarga, Ketua Pemuda Pancasila Medan Area Ditangkap di Aceh, Ini Kata Polisi

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Medan Area, Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko.

TRIBUNNEWS.COM,MEDAN - Polisi menangkap Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Medan Area, Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko atau J.

Tarigan ditangkap terkait laporan menculik dan siksa satu keluarga. Dia ditangkap Polrestabes Medan di Provinsi Aceh.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, pelaku yang sudah ditetapkan tersangka diamankan pada Selasa (12/4/2022) dinihari.

"Iya, benar sudah ditangkap. Ditangkap di Aceh tadi pagi pukul 02.30 WIB," kata Firdaus kepada Tribun-medan.com, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Tawuran Pakai Celurit dan Stik Golf, Dua Remaja di Cibinong Jadi Tersangka

Ia mengatakan, saat ini petugas sedang membawa pelaku ke Polrestabes Medan agar ditahan.

"Diduga pelaku melarikan diri. Besok baru ditahan," sebutnya.

Diketahui, sebelumnya sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berbaju loreng oranye cokelat hitam menculik dan menyiksa satu keluarga di Kota Medan.  

Adapun korban keganasan OKP ini yakni Fadli Setiawan (30), warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area.

Baca juga: Warga Medan Mengaku Dianiaya Oknum Dokter dan PNS Karena Masalah Kayu

Saat membuat laporan ke Polrestabes Medan, Fadli mengatakan bahwa kasus penganiayaan dan penyiksaan yang dialami keluarganya ketika ayahnya bernama Yuliadi (51) bertengkar dengan keluarga OKP bernama Novi.

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (31/3/2022) sore.

"Jadi aku sedang bekerja sebagai teknisi handphone, rupanya ada ribut ribut. Jadi aku sama adik ipar (Indra Sembiring) dan orang yang ada di sana melerai," kata Fadli, Rabu (6/4/2022).

Saat itu, Fadli mengaku tidak tahu bahwa yang ribut kala itu adalah ayahnya dengan seorang wanita bernama Novi. 

"Yang ku dengar, awalnya ayah ku mau keluar dari parkiran, rupanya si Novi di atas motor, tidak tahu apa sebabnya mereka ribut dan bertengkar," ujar Fadli. 

Baca juga: Begini Pengakuan Orangtua Abdul Latip Pria Sukabumi yang Diduga Aniaya Ade Armando

Tak lama usai keributan, puluhan orang menggunakan seragam loreng oranye cokelat hitam menjemput Fadli dan adik iparnya bernama Indra Sembiring dari tempat kerja. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini