Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) muncul di Kabupaten Solok dan Kota Solok pekan lalu.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat memasang perangkap harimau di Kota Solok Provinsi Sumatera Barat.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, mengamati pergerakan satwa ini, ditemukan hasil harimau bergeser lagi ke Kota Solok karena penghalauan.
Penghalauan ini dilakukan menggunakan meriam dengan membuat suara-suara gaduh setelah harimau menerkam sapi milik warga di Kabupaten Solok.
Baca juga: Jejak Kaki Diduga Harimau Sumatera di Kota Solok Ditemukan
Harapannya, harimau sumatera kembali ke dalam hutan namun, terakhir jejak harimau ditemukan dekat Kota Solok.
"Lokasinya masih terdapat hutan, ladang, dan hutan kota.
Alasan itulah yang membuat petugas BKSDA Sumbar memasang perangkap besi di Kota Solok," kata Ardi.
Sampai saat ini BKSDA telah dipasang satu unit perangkap besi dan merencanakan menambah satu unit lagi.
"Kalau dapat lokasi perangkap ini diisolasi agar tidak ada bau manusia," katanya.
Jika kerangkeng besi didekati manusia akan meninggalkan bau dan membuat satwa liar ini tidak jadi masuk.
"Kita membuka call center, sehingga jika ada tanda-tanda terbaru bisa langsung menghubungi kami,' ujarnya.
Pihaknya akan mendatangi lokasi terbaru adanya tanda-tanda keberadaan satwa liar ini.
"Tanda-tandanya masih ada. Tadi juga ada laporan adanya tanda-tanda keberadaannya di sekitar kerangkeng," katanya.