TRIBUNNEWS.COM - Viral momen seorang driver ojek online alias ojol yang tengah mengantarkan pesanan berujung tersesat di pemakaman.

Peristiwa tersebut terjadi di Kota Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Terlihat dalam video, ojol mengalami kebingungan saat dirinya tersesat. 

Terlebih, pemakaman tersebut jauh dari pemukiman warga. 

Momen ini dibagikan oleh akun TikTok @bak_Prabu.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (14/4/2022), video itu sudah ditonton hampir 400 ribu pengguna dan disukai 40 ribu orang di TikTok.

Berikut videonya:

"Jadi driver ojol kayak jadi peserta uji nyali," tulis Prabu dalam akun TikToknya.

Video tersebut juga mendapat respons lucu dari warganet.

"Mental bukan sembarang mentaalll," tulis @ceoofsad****.

"Sempet-sempetnya bilang 'ngapunten nggih' kalau aku udah pingsan," komentar @zaskvhtr***.

Pelanggan Akui Salah Kirim Titik Lokasi

Kejadian tersebut terjadi saat tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Driver ojol yang bernama Prabu ini mengaku pada saat itu pelanggan susah dihubungi.

Setelah menunggu dan mendapat respons, ternyata pelanggan salah memberikan titik lokasi rumah. 

Baca juga: Video Azan Viral, Ari Lesmana: Beban Berat Ya

"Itu ada orderan sekitar jam setengah 12 malam, nah tapi yang order itu salah ngasih titik lokasi dan lokasinya d kasih di pemakaman yang jauh dari pemukiman."

"Kurang lebih 15 menitan aku hubungi baru dibales."

"Aku hubungi customer-nya aku telfon, sekitar sampai 15 menitan baru di bales trus di shareloc titik lokasi aslinya," kata Prabu saat dihubungi Tribunnews, Kamis (14/4/2022).

Setelah mendapati respons dari pelanggannya, Prabu dikirim titik lokasi yang baru. 

Sayangnya, lokasi baru yang dikirim tersebut masih jauh dari pemakaman. 

"Iya setelah di shareloc langsung aku ke lokasi customer-nya lumayan jauh sih," katanya.

Pertama Kalinya Mengantar di Daerah ini

Saat diatanya mengenai lokasi tepatnya, Prabu tidak mengetahui.

Sebab ini pertama kalinya ia mengantar pesanan di daerah tersebut.

"Di daerah Solo Baru, tapi untuk lokasi tepat atau kampungnya saya kurang paham, soalnya baru sekali itu ngirim disitu."

Ia mengaku kesal atas kejadian ini, namun dirinya menganggap itu hal biasa sebagai risiko pekerjaan.

Baca juga: Viral Aksi Wanita Berdaster Hajar Pencuri Handphone di Mataraman Kalimantan Selatan

Lebih lanjut, saat Prabu dengan pelanggannya bertemu, ia tidak meluapkan kekesalannya.

Akan tetapi ia hanya menyampaikan dan memberi pesan bagi pelangganya untuk lebih teliti saat memberi titik lokasi pemesanan.

"Kalo takut sih enggak cuma kesel aja sama customer kenapa pas pesan enggak diteliti lokasinya, udah tepat belum."

"Hanya saya bilangi, lain kali kalau pesen dilihat dulu maps nya, udah tepat belum."

"Kasian kalau salah, terus di pemakam, apalagi orangnya penakut takutnya jadi trauma," katanya.

(Tribunnews.com/Milani Resti)