Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, sebuah konten upcycle atau daur ulang barang menarik perharian warganet, khususnya di sosial media Instagram.
Konten upcycle ini diketahui diunggah oleh pemilik akun Instagram @wiralagabae.
Dalam akun Instagramnya, ada berbagai macam konten upcycle yang dibuatnya.
Di antaranya ada upcycle dasi merek Chanel, dasi Dior, paperbag Dior, paperbag ZARA, paperbag Louis Vuitton, paperbag Mcd, hingga Starbucks.
Baca juga: VIRAL Pria Buat Karya Upcycle, Akui Butuh Waktu 8 Jam Lebih untuk Daur Ulang Paperbag Jadi Tas Mewah
Karya-karya upcycle yang dihasilkan pun bermacam-macam.
Ada yang dibuat menjadi tas dengan tampilan yang layaknya tas mewah, ada juga yang dibuat menjadi cardholder, vest, topi, hingga bucket hat.
Ide kreatif dari pemilik akun Instagram @wiralagabae ini pun banyak disukai netizen.
Terlebih saat ia membuat upcycle paperbag Mcd menjadi layaknya tas branded Balenciaga hingga merubah paperbag Starbucks layaknya tas Dior.
Baca juga: Kreatif, Pria Ini Daur Ulang Paper Bag McD & Starbucks Jadi Tas Mewah, Kontennya Viral di Instagram
Bahkan, untuk konten upcycle paperbag McD, pemilik akun Instagram @wiralagabae ini mendapat apresiasi langsung dari McD Indonesia.
Atas ide kreatifnya itu, ia mendapatkan kiriman hadiah dari McD Indonesia.
Untuk konten upcycle paperbag McD yang diunggahnya pada 22 Februari 2022 lalu, hingga kini Jumat (15/4/2022) telah disukai oleh 46.882 pengguna Instagram lainnya.
Sementara itu, untuk konten upcycle Starbucks yang diunggah pada 18 Maret 2022 lalu, telah disukai oleh 79.581 pengguna Instagram pada, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Aksi Beli Takjil Dengan Cara Mancing Dari Atas Jalan Tol Jakarta Timur Viral, Penjual Ungkap Kodenya
Belajar Secara Autodidak
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pria yang bernama Wira Laga Bachtiar ini mengaku tidak pernah menempuh pendidikan formal di bidang fashion.
Semua kemampuannya dalam membuat upcycle barang ia dapatkan dengan cara belajar secara autodidak.
Bahkan, Wira mengaku selama ini, ia hanya belajar soal fashion lewat sosial media.
Namun, untuk kemampuan menjahitnya itu ia dapatkan karena ia dibesarkan oleh keluarga penjahit.
Baca juga: Viral Wanita Menikah yang Jadi Wali Nikah adalah Adik Kandungnya, Berusia 18 Tahun, Ini Alasannya
"Jadi banyak orang yang mengira kalau aku itu menempuh pendidikan di dunia fashion untuk upcycle ku itu. Padahal selama ini aku belajar otodidak, juga belajar fashion itu dari sosial media."
"Jadi memang banyak salah kaprah kalau aku itu lulusan sekolah fashion dan lainnya. Untuk skill-skill aku itu memang belajarnya otodidak, karena aku lahir dan dibesarkan oleh keluarga penjahit."
"Tapi, untuk menjahit, baru-baru ini si. Dulu itu enggak ada kepikiran untuk bisa menjahit dan jadi konten kreator upcycle," kata Wira kepada Tribunnews.com, Rabu (14/4/2022).
Baca juga: VIRAL OB Ditangisi Kepergiannya karena Masa Kerja Habis, Disebut Sering Temani Karyawan Lembur
Selain itu, latar belakang Wira yang bekerja di bidang fashion juga mempermudah Wira untuk mendapatkan informasi terkait fashion.
Terutama terkait ilmu-ilmu tentang dunia fashion.
"Untuk basic di dunia fashion, sebenarnya aku dapet kaya info-info mengenai fashion itu karena sekarang aku masih bekerja di salah satu bidang retail, di salah satu mal di Surabaya."
"Dan brand-nya juga cukup terkenal di bidang fashion juga. Dari situ aku mendapatkan ilmu-ilmu tentang dunia fashion itu seperti apa," terang Wira.
Baca juga: VIRAL Driver Ojol Nyasar ke Pemakaman saat Antar Pesanan Pelanggan: Berasa Uji Nyali
Karya Upcycle Buatan Wira Biasanya Dijual dengan Cara Dilelang
Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mengaku karya-karya upcycle buatannya biasanya akan dijual jika banyak orang yang menyukainya.
Biasanya Wira menjual karyanya itu dengan cara dilelang.
Namun, Wira tetap akan menyeleksinya terlebih dahulu, apakah barangnya cukup bagus atau layak untuk dijual.
Jika dirasa kurang layak untuk dijual maka barang tersebut akan Wira simpan untuk koleksi pribadi.
Baca juga: VIRAL Video Mahasiswa Berorasi di Depan Anggota Dewan: Saya Sampaikan Aspirasi Dimanapun
"Untuk barang-barang yang sudah saya upcycle biasanya kalau misalnya banyak orang nanya dijual enggak, kalau barangnya bagus, cukup layak untuk dijual biasanya saya jual dengan cara dilelang. Jadi saya untuk produksinya cuma satu piece untuk per itemnya."
"Jadi aku enggak bisa buat lebih dari itu. Karena satu konten aja itu cuma bisa menghasilkan satu item dan aku jualnya pun lewat lelang. Kadang-kadang juga kalau hasilnya kurang bagus, enggak layak dijual biasanya aku buat koleksi pribadi."
"Sebagai koleksi konten upcycle-ku, barangkali nanti ada yang nanya mana konten upcycle-nya nanti aku bisa menunjukkan beberapa barang. Jadi enggak semua barang yang aku buat itu aku jual," ungkap Wira.
Baca juga: Cerita Viral Mobil Pemudik Tersesat di Jalan Setapak Brebes, Sopir Suka Halusinasi, Warga Keheranan
Lebih lanjut, Wira pun berterima kasih kepada orang-orang yang telah mengapresiasi karya-karyanya.
Serta berterima kasih atas komentar-komentar yang positif dan membangun dari warganet untuknya.
"Untuk orang-orang atau netizen yang mengapresiasi, saya sangat bersyukur sekali dan berterima kasih sekali. Atas apresiasinya, komentar positif, komentar yang membangun," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)