Ia berujar, yang ikut dalam pemulangan jenazah ke NTT hanyalah pengurus IKF Papua Barat, dan keluarga korban.
Setibanya di NTT, nantinya 15 jenazah akan dibawah ke Kabupaten Atambua, satu jenazah dibawa ke Kabupaten Sikka, satu lagi ke Kota Kupang dan Kecamatan Kupang Timur.
Sementara, pihak Toko Tengah Manokwari, sebagai perusahaan yang mempekerjakan para korban, tidak ikut.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut Truk di Pegunungan Arfak Papua Barat hingga Tewaskan 18 Orang
"Saya berterimakasih kepada Toko Tengah yang telah membantu pemulangan 18 jenazah ke NTT," tuturnya.
Terkait santunan, hingga kini pihaknya belum berbicara dengan Toko Tengah.
Nantinya, setelah kembali dari NTT baru pihaknya akan terkait santunan dengan pihak Toko Tengah.
(Kompas.com/ tribunpapuabarat.com/ Safwan Ashari Raharusun/ Mohamad Adlu Raharusun)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polda Papua Barat Gelar Rekonstruksi Laka Maut di Pegaf, Kapolda: Truk Hanya untuk Barang