News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah dan Dua Anaknya Bunuh Petani di Tempat Pemancingan, Jasad Korban Ditemukan Mengapung

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan - Ayah dan dua anaknya nekat menghabisi nyawa seorang petani di tempat pemancingan ikan di Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

TRIBUNNEWS.COM - Ayah dan dua anaknya nekat menghabisi nyawa seorang petani.

Peristiwa itu terjadi di tempat pemancingan ikan di Desa Watanrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (13/4/2022).

Korban dihabisi oleh ketiga pelaku menggunakan parang.

Jasad korban kemudian ditemukan mengapung di tempat pemancingan.

Saat ini, polisi telah mengamankan seorang pelaku, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, pembunuhan didalangi oleh 3 orang itu dipicu gara-gara batas tanah.

"Persoalan itu berawal karena persoalan batas tanah. Pelaku melakukan penganiyaan terhadap korban menggunakan parang," katanya, kepada Tribun Timur, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Etikus Endang Ditemukan Tewas di Dalam Rumah yang Terkunci dari Luar, Polisi Buru Suami Korban

Baca juga: Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Peragakan Adegan Kejadian, Ini Tampangnya

Salah satu pelaku, yakni Kamaruddin (23) telah ditangkap aparat kepolisian.

Sementara dua pelaku lainnya yakni Kale (67) dan Jaya Arianto (21) masih dalam pengejaran polisi.

Mantan Wakapolres Minahasa Selatan itu menyebutkan, dua pelaku lainnya berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Dua pelaku masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai DPO."

"Kami meminta agar pelaku segera menyerahkan diri karena kami akan mengejar di mana pun berada," katanya.

Islam menyebutkan, ketiga pelaku adalah bapak dan dua anaknya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini