TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Malang nian nasib korban banjir di Perumahan Palem Sri Gading Indah di Jalan Tanah Mas Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Para korban mengeluhkan banjir yang tidak surut-surut dari Selasa (11/4/2022) malam.
Ditambah lagi beredar informasi ada buaya lepas dari penangkaran.
Hingga kini, masyarakat dan BKSDA masih terus mencari buaya lepas tersebut.
Baca juga: Niat Beli Baju Lebaran, Ayah dan Anak Tewas Kecelakaan Sepeda Motor di Palembang, Sang Ibu Selamat
Baca juga: Ibu dan Dua Anak di Garut Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Langsung Olah TKP
BKSDA mengkonfirmasi buaya lepas tersebut.
Buaya-buaya itu merupakan anakan buaya muara di eks Penangkaran PD Budiman yang berlokasi di daerah Sungai Itam Kota Palembang.
Dampaknya Arsina seorang korban banjir mengaku ketakutan.
Tidurnya tak tenang karena takut dimangsa buaya.
BKSDA Sebut 21 Buaya Lepas dari Penangkaran di Banyuasin, Panjangnya 1 hingga 2 Meter
Lepasnya buaya dari penangkaran, hingga kini masih terus dilakukan pencarian dari masyarakat dan BKSDA.
Menurut pihak BKSDA yang dikonfirmasi, buaya-buaya yang lepas dari penangkaran merupakan anakan buaya muara di eks Penangkaran PD Budiman yang berlokasi di daerah Sungai Itam Kota Palembang yang berbatasan dengan Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata melalui Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Yusmono mengatakan, anakan buaya muara berukuran panjang 1 sampai 2 meter di dalam kandang sebanyak 82 ekor dan dari pengecekan ada sekitar 21 ekor diperkirakan lepas.
“Sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian sampai seluruh anakan buaya berhasil ditangkap. Kami kesulitan mencari buaya yang lepas, karena dalam dua hari ini air masih tinggi,” ujar Yusmono.
Lanjutnya, tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I juga melakukan pengecekan ke lokasi eks penangkaran PD Budiman dan saat banjir ketinggian mencapai 1,5 m dan sudah melampaui ketinggian bak penampungan buaya.