News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Banyuasin: 21 Buaya Lepas dari Penangkaran, Pengungsi Takut Pilih Tidur di Ayunan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Perumahan Palem Sri Gading Indah jalan Tanah Mas Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang belum surut hingga Kamis (14/4/20229 sejak Selasa (12/4/2022).

Sehingga, anakan buaya yang ada di dalam bak penampungan berhasil keluar dan diperkirakan hanyut terbawa banjir.

Kepala BKSDA Sumsel, Ujang menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada, dan untuk sementara ini beraktifitas menjauh dari badan air.

"Selai itu, masyarakat dapat menginformasikan kepada petugas bila menjumpai keberadaan anakan buaya. Bagi masyarakat yang memiliki keahlian menangkap buaya, dapat bergabung dengan tim dan membantu pencarian,” pungkas Ujang.

Cerita Arsina Korban Banjir di Talang Kelapa Banyuasin, Tidur di Ayunan, Takut Ular dan Buaya

Arsina seorang korban banjir di Perumahan Palem Sri Gading Indah di Jalan Tanah Mas Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengeluhkan banjir yang tidak surut-surut dari hari Malam Selasa (11/4/2022).

Pantauan TribunSumsel.com terlihat ada sekitar 125 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak akibat banjir ini.

Dan juga terlihat banjir sampai setinggi 1,5 meter.

Ada perahu karet juga untuk membantu mengangkut barang-barang warga yang terkena banjir.

Mereka 125 KK mengungsi ke tempat lebih aman, ke rumah orang tuanya, ada di Mushola, dan di rumah warga yang tidak terkena dampak banjir.

Baca juga: Kisah 3 Maling Helm di Matraman, Ketakutan Dikejar Warga, Pilih Kabur Tinggalkan Motornya

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Garut: Ada Bekas Jeratan di Leher Sang Ibu, Mulut Anaknya Mengeluarkan Busa 

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas di Garut, Suami dan Sejumlah Tetangga Korban Diperiksa Polisi 

Arsina (37) di Blok F nomor 4 mengatakan, banjir ini tidak surut-surut sudah masuk hari ke tiga, jika surut hanya sedikit sekitar 50 centimeter.

"Akibat banjir ini jadi barang-barang saya rusak. Seperti motor, kasur, dan kursi. Untung saja sebelum banjir tinggi saya sudah mengangkat kulkas ke atas meja makan saya. Dan juga kasur satu lagi dan bantal saya pindahkan dalam mobil," kata Arsina alias Neng yang memiliki empat anak, Kamis (14/4/2022).

Arsina tetap tinggal di rumahnya, akan tetapi mereka tidur di luar rumahnya.

Ke empat anaknya tidur di ayunan yang dibuat suaminya di depan kediamannya.

Arsina dan suaminya tidur di dalam mobilnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini