TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Ada delapan pasar tumpah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang rawan menimbulkan kemacetan saat mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Delapan pasar tumpah itu tersebar di jalur arteri dan alternatif.
Untuk jalur arteri diantaranya, Pasar Johar di Jalan Tuparev, Pasar Kosambi di Jalan Raya Kosambi, Pasar Cikampek dijalan Terminal Bus, Pasar Pemda Cikampek di jalan Kembon Kembang Cikampek dan Pasar Jatisari di Jalan Raya Jatisari.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022 dari Kemenhub, Dibuka hingga 24 April 2022
Kemudian untuk jalur Alternatif sepanjang 49 kilometer yang biasa dilalui pemudik kendaraan roda dua ada 3 pasar tumpah yaitu Pasar Telagasari di Jalan Raya Telagasari, Pasar Wadas dijalan Syeh Quro dan Pasar Gempol di Jalan Raya Gempol-Cilamaya.
"Iya betul sudah kami pikirkan dan lakukan upaya antisipasi. Mulai dari pembenahan dan ditempati petugas gabungan di lokasi pasar-pasar itu," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Minggu (17/4/2022).
Aldi menerangkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pengelola pasar agar secara bersama-sama mengatasi kepadatan lalulintas dan juga membeludaknya pengunjung pasar.
Mulai dari lokasi lapak pedagang yang tidak banyak memakan badan jalan, lalu sistem perparkiran juga akan dibenahi.
Baca juga: 12.000 Tiket Mudik Lebaran Damri Terjual dalam Sepekan
"Kita sudah koordinasi dengan Pemda Karawang agar melakukan pembenahan pasar-pasar ini agar tidak menjadi titik kemacetan saat mudik," jelas dia.
Selain itu Aldi juga mengatakan akan melibatkan relawan seperti dari Pramuka, Linmas maupun unsur masyarakat lainnya untuk membantu polisi dalam mengatur arus lalulintas.
Jumlah relawan yang akan dilibatkan tergantung dengan kondisi di lapangan.
"Yang pasti kami akan tempatkan relawan disetiap titik strategis untuk membantu kami. Bukan hanya di pasar, tapi juga sepanjang jalan yang dilalui pemudik akan ada relawan yang turut membantu," tandasnya.
Bangun 14 Posko
Sebanyak 14 posko pengamanan bakal dibangun di sepanjang jalur mudik Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Perhubungan Karawang, Dikhy Prayoga, menerangkan 14 posko pengamanan itu tersebar baik di jalur arteri maupun jalur alternatif para pemudik.