TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta bangunan toko Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan roboh, Senin (18/4/2022).
Toko Alfamart yang roboh ini berlokasi di Jl Ahmad Yani Km 15 Gambut.
Video robohnya bangunan Alfamart Gambut itu beredar di media sosial.
Video salah satunya diunggah oleh akun Twitter Kontengan Konten.
Dari video tersebut, tampak bangunan Alfamart roboh secara keseluruhan atau rata dengan tanah.
Baca juga: Jembatan di Amarasi Kabupaten Kupang Roboh, Dua Orang Tewas
Berikut fakta-fakta robohnya Alfamart Gambut:
1. Bangunan miring ke kiri
Dikutip dari Banjarmasinpost, bangunan Alfamart Gambut roboh pada Senin sekira pukul 16.45 WITA.
Lokasi Alfamart yang roboh itu berada tepat di samping SPBU Gambut.
Saksi mata, Kamylia mengatakan awalnya ia mendengar suara dentuman seperti truk yang bertabrakan.
Suara tersebut menurutnya begitu keras terdengar, di tengah suara kendaraan yang sedang melintas.
"Kedengaran sampai ke seberang sini, saya kira awalnya kecelakaan lalu lintas," kata Kamylia di lokasi kejadian.
Kamylia melanjutkan, sebelum roboh, bangunan Alfamart itu tampak miring ke kiri.
"Saya lihat Toko Alfamartnya itu miring ke kiri, sampai ambruk," katanya.
Baca juga: Driver Ojek Online Tewas Tertimpa Tiang Rambu Jalan yang Roboh Diterjang Angin Kencang di Bekasi
Hal yang sama juga diungkapkan Ilham (15), penjaga konter pulsa yang berada tetap di seberang Toko Alfamart tersebut.
Sesaat setelah bangunan tersebut runtuh, Ilham mengaku melihat kepulan debu yang sangat tebal.
"Tebal debunya sampai ke atas. Saya kira awalnya pesawat jatuh. Ternyata bangunan Toko Alfamart yang ambruk," ucapnya.
2. Disebut ada 14 korban
Diduga terdapat karyawan dan pengunjung yang tertimpa bangunan.
Menurut informasi yang dihimpun Banjarmasinpost, terdapat 14 orang jadi korban.
Dua sudah dilarikan ke IGD, sisanya masih dalam reruntuhan.
3. Relawan lakukan evakuasi
Pantauan Banjarmasinpost, sekira pukul 18.30 WITA, sejumlah relawan sedang melakukan evakuasi para korban dari reruntuhan Alfamart Gambut.
Para korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terekat.
Peristiwa itu membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet.
Ratusan warga juga tampak memadati lokasi kejadian.
Baca juga: FAKTA Mantan Istri Robohkan Rumah Rp 300 Juta, Kesal Suami Selingkuh saat Dirinya Merantau Bekerja
Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Alfamart maupun kepolisian perihal kejadian ini.
*** Update Senin malam pukul 22.14 WIB: Sedikitnya 15 Orang Jadi Korban Reruntuhan
Hingga Senin malam, data korban akibat robohnya bangunan Alfamart Gambut masih simpang siur.
Namun, sedikitnya 15 orang menjadi korban reruntuhan.
Dikutip dari Banjarmasinpost, berdasarkan data dari Tagana Banjarmasin, terdapat 15 orang yang menjadi korban reruntuhan.
Dari lima belas orang itu, tujuh orang sudah ditemukan.
"Sudah ada tujuh orang yang ditemukan dari 15 orang," ujar anggota Tagana Banjarmasin Deni.
Salah satu orang korban yang ditemukan juga dikabarkan meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia, tapi kami masih belum tahu data dirinya," ujarnya.
Salah satu warga sekitar, Dayat, mengatakan, diperkirakan ada lebih dari 15 orang yang terhimpit di reruntuhan.
"Karena, jumlah sepeda motor di depan Alfamart ada sekitar 16 unit.
Selain karyawan Alfamart dan pembeli, dua orang karyawan dari kantor penjual suku cadang yang ada di sebelah toko yang berada satu gedung, juga menjadi korban reruntuhan.
"Di kantor saya, ada dua orang, satu orang bos saya sedang belanja di Alfamart sudah selamat, satu orang lagi karyawan sedang ada di teras gedung sampai sekarang belum ditemukan," ujar karyawan kantor sparepart, Hendra.
Korban reruntuhan dibawa ke RS Islam Sultan Agung Citra Graha, Puskesmas Gambut dan RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, berdasarkan data dari Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, korban reruntuhan disebut berjumlah 16 korban.
Dari 16 korban, delapan orang sudah berhasil dievakuasi.
Berikut data korban yang masih dalam tahap evakuasi, di antaranya Agustina (21), Ahmad Nayada (25), Akbar Riduansyah (25), Isnawati (22), Arini (31), Misnawati (25), Hanafi (22), dan Edi Priyanto (37).
Sementara korban yang sudah di evakuasi di antaranya, Syifa, Irfan, Yulia Ratu, Fahrureza, Hefiannor (42), Agus Santoso (35), Lia Agustina (20), dan Rizal.
Dijelaskan Adi Darmawan, Tim Pendataan Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, dari 16 korban tersebut masih belum didapat data pasti korban meninggal dunia.
"Sampai sekarang belum ada data berapa yang telah meninggal, tapinyang jelas sudah ada delapan korban berhasil di evakuasi," katanya. Senin. (18/4/2022), dikutip dari Banjarmasinpost.
Pernyataan Manajemen Alfamart
Terkait robohnya bangunan Alfamart Gambut, pihak manajemen buka suara.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso, menghaturkan bela sungkawa kepada korban yang meninggal.
"Innalilahiwa innalilahi rajiun, kami belasungkawa dan ini adalah murni musibah. Langkah kami dari manajemen, tentu segera mendatangi para korban. Dan dalam waktu dekat akan memberikan santunan sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian musibah tersebut, " kata Budi Santoso kepada BanjarmasinPost, Senin (18/4) malam.
Masih belum diketahui penyebab bangunan Toko Alfamart Gambut itu menjadi ambruk seketika.
Namun setidaknya dalam bangunan ini ada tiga ruko. Dua ruko disewa Alfamart dan juga ada satu ruko di sebelahnya.
Bangunan itu menjadi satu dengan tiga tingkat ke atas.
(Tribunnews.com/Daryono) (Banjarmasinpost/Muhammad Rahmadi)