TRIBUNNEWS.COM - Sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan, ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4/2022).
Kejadian ambruknya minimarket tersebut terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.
Korban dalam insiden ambruknya bangunan Toko Alfamart ini terus ditemukan.
Selain korban yang dinyatakan selamat, korban meninggal juga mulai ditemukan di bawah puing beton bangunan.
Lantas, seperti apa fakta terbarunya?
Baca juga: Pernyataan Alfamart soal Bangunan Roboh di Gambut Kalsel, Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan
Baca juga: Detik-detik Alfamart 3 Lantai di Gambut Ambruk Rata, Saksi Dengar Suara Kretek-kretek sebelum Roboh
Berikut fakta-fakta terkait Alfamart Gambut roboh sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Dugaan Penyebab
Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto memantau langsung proses evakuasi terhadap sisa korban yang belum ditemukan.
Dari hasil pantauannya, Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.
Selain berusia tua, bangunan tersebut, kata Rikwanto, juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.
Hal itu menyebabkan fondasi keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan.
"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," katanya kepada wartawan, Senin, dilansir Kompas.com.
Untuk memastikan dugaan tersebut, Rikwanto menyebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Baca juga: Detik-detik Alfamart Gambut di Banjar Roboh, Bangunan Miring ke Kiri hingga Suara Dentuman Keras
Baca juga: Minimarket di Kalsel Roboh Tewaskan 3 Orang, 8 Korban Luka Dirawat di RS, 5 Lainnya dalam Pencarian
Korban Berjumlah 16 Orang