Fajrul sendiri sudah menjabat sebagai kepala sekolah sejak akhir tahun 2020 lalu.
Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Soroti Kasus Guru Agama Lecehkan Belasan Murid di Bandung
Baca juga: Kronologi Tiga Siswa SMP di Pasar Rebo Bakar Kaki Seorang Murid SD, Terekam CCTV
Sebelumnya, ia dipercaya sebagai Wakil Kepala Sekolah dan guru di SMK Al-Iman 1.
Sedangkan, Dila mulai belajar di sekolah tempat Fajrul mengajar pada tahun 2019 dan kini dirinya sudah lulus.
Dila sendiri berasal dari Desa Suka Agung SP 3, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Awal perjalanan cinta
Fajrul mengatakan, kisah cintanya dengan siswinya sendiri bermula saat Dila masih duduk di bangku kelas 1.
Saat itu, Dila dikenal sebagai siswi yang berprestasi.
Perkenalan keduanya berlanjut saat Dila menjadi brand ambassador di sekolah.
Fajrul menyebut Dila cocok dengan dirinya dari berbagai kriteria, baik dari prestasi maupun akademiknya.
"Saya kan di dunia pendidikan, saya butuh sosok pendamping yang dapat men-support sistem saya di dunia pendidikan. Dari kriteria tersebut membuat saya cocok dengan dia," ucapnya, Kamis (21/4/2022), dikutip dari TribunLampung.com.
Baca juga: Murid SD di Konawe Sultra Dikeluarkan Oknum Guru Karena Belum Vaksin, Orangtua: Saya Menangis
Baca juga: Selain Kembangkan Minat, Festival Murid Merdeka Juga Ajak Kejar Beasiswa Sejak Dini
Fajrul menegaskan, dirinya menjalin hubungan dengan Dila sewajarnya antara guru dan murid.
Ia mulai mencari informasi lebih dalam soal Dila melalui guru lain dan teman calon istrinya itu.
Fajrul juga tidak mengajak Dila pacaran atau melakukan hal-hal di luar batas agama.
"Kita hanya berhubungan dengan melakukan pendekatan yang baik dan tidak pacaran. Saya kepala sekolah tidak mungkin untuk pacaran Mas, apalagi di agama-kan dilarang untuk pacaran," tuturnya.