Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kisah cinta seorang kepala sekolah dengan muridnya sendiri, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, cerita ini pertama kali diunggah oleh akun Tiktok bernama @fajrulfaj pada Sabtu (16/4/2022) lalu.
Konten tersebut membagikan sejumlah foto seorang guru dengan muridnya.
Foto kemudian berlanjut dengan keduanya melangsungkan lamaran pada 2021.
"Dari berawal dari momen ini. Akibat suka baca warttpad malah ngalamin sendiri. Dulu aku kepala sekolahmu. Beberapa hari lagi menuju calon imammu," tulis @fajrulfaj dalam keterangan video.
Baca juga: VIRAL Perempuan asal Sidoarjo Tiba-tiba Hilang Ingatan, Ini Penyebabnya Menurut sang Pacar
Baca juga: Viral Pria Tekuni Hobi Street Photography, Bagikan Kisah saat Didatangi Preman Pasar
Hingga Sabtu (23/4/2022), video ini sudah ditonton lebih dari 18 juta kali.
Warganet pun juga ikut meramaikan unggahan dengan beragam komentarnya.
"Dulu kepala sekolah bentar lagi kepala rumah tangga,maa'sya allah fii amanillah buat kalian," tulis akun bernama @Anak Bapak Nur.
Ada juga warganet yang menyebut kisah cinta keduanya seperti dalam aplikasi Wattpad.
"Sangat-sangat wattpadable sekali," ucap raraaapunzel dalam komentarnya.
Sosok Kepsek dan muridnya
Dihimpun dari TribunLampung.com, belakangan diketahui sosok pria dalam video viral adalah kepala sekolah SMK Al-Iman 1, Kec. Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Ia bernama Fajrul Islam (26).
Sementara sosok gadis di samping Fajrul merupakan sisiwnya bernama Dila Santika (19).
Fajrul sendiri sudah menjabat sebagai kepala sekolah sejak akhir tahun 2020 lalu.
Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Soroti Kasus Guru Agama Lecehkan Belasan Murid di Bandung
Baca juga: Kronologi Tiga Siswa SMP di Pasar Rebo Bakar Kaki Seorang Murid SD, Terekam CCTV
Sebelumnya, ia dipercaya sebagai Wakil Kepala Sekolah dan guru di SMK Al-Iman 1.
Sedangkan, Dila mulai belajar di sekolah tempat Fajrul mengajar pada tahun 2019 dan kini dirinya sudah lulus.
Dila sendiri berasal dari Desa Suka Agung SP 3, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
Awal perjalanan cinta
Fajrul mengatakan, kisah cintanya dengan siswinya sendiri bermula saat Dila masih duduk di bangku kelas 1.
Saat itu, Dila dikenal sebagai siswi yang berprestasi.
Perkenalan keduanya berlanjut saat Dila menjadi brand ambassador di sekolah.
Fajrul menyebut Dila cocok dengan dirinya dari berbagai kriteria, baik dari prestasi maupun akademiknya.
"Saya kan di dunia pendidikan, saya butuh sosok pendamping yang dapat men-support sistem saya di dunia pendidikan. Dari kriteria tersebut membuat saya cocok dengan dia," ucapnya, Kamis (21/4/2022), dikutip dari TribunLampung.com.
Baca juga: Murid SD di Konawe Sultra Dikeluarkan Oknum Guru Karena Belum Vaksin, Orangtua: Saya Menangis
Baca juga: Selain Kembangkan Minat, Festival Murid Merdeka Juga Ajak Kejar Beasiswa Sejak Dini
Fajrul menegaskan, dirinya menjalin hubungan dengan Dila sewajarnya antara guru dan murid.
Ia mulai mencari informasi lebih dalam soal Dila melalui guru lain dan teman calon istrinya itu.
Fajrul juga tidak mengajak Dila pacaran atau melakukan hal-hal di luar batas agama.
"Kita hanya berhubungan dengan melakukan pendekatan yang baik dan tidak pacaran. Saya kepala sekolah tidak mungkin untuk pacaran Mas, apalagi di agama-kan dilarang untuk pacaran," tuturnya.
Keluarga sempat tak mendukung
Fajrul melanjutkan kisahnya, hubungannya dengan Dila menuju ke arah serius.
Ini karena baik dari Fajrul dan Dila saling memberikan sinyal positif.
"Rupanya dia juga ngefans ke saya, dalam kutip, masih muda, kepala sekolah, ketegasan, dan kedisiplinan saya. Dari situ saya berpikir, oh dia suka nih, sehingga ada sinyal yang baik juga dari dia," beber Fajrul.
Namun pada kenyataannya, hubungan Fajrul dan Dila bukan tanpa halangan.
"Sehingga saya berpikir siap nggak dan saya coba berkomunikasi dengan keluarga, namun keluarga tidak 90 persen mendukung," ucapnya.
Merasa tidak mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya, Fajrul tidak patah semangat.
Singkat cerita, Fajrul berhasil menyakinkan keluarganya dan melamar Dila pada Juli 2021 lalu.
Untuk prosesi akad nikah akan digelar tanggal 21 Mei 2022 di rumah orang tua Dila.
"Nanti kami rencananya akan menggelar acara ngunduh mantu pada tanggal 26 Mei di SMK Al- Iman 1 Kecamatan Banjar Agung. Di sini tempat saya saat ini tinggal. Mohon doanya," tandas Fajrul.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)