"Puncak mudik akan terjadi minggu depan. Kami prediksi penumpang kapal akan meningkat seperti di tahun 2019," ujar Pelaksana Harian KSOP Tanjung Emas Semarang, Mashudi Rofik, Sabtu (23/4).
Menghadapi arus mudik, sebanyak 12 kapal telah siap dioperasikan. Belasan kapal tiga perusahaan operator masing-masing PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama dan PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) dipastikan layak dan siap mengangkut pemudik.
Menurut Mashudi, seluruh kondisi kapal sudah diperiksa ulang untuk mengetahui kelayakan operasional saat momentum arus mudik Lebaran 2022. Pengecekan dilakukan pada fasilitas sarana dan prasarana keselamatan, alat pendukung kesehatan penumpang serta kondisi geladak kapal.
Pihaknya juga sudah melaksanakan random check untuk mengetahui kelayakan kapal jauh hari sebelum Ramadan.
Baca juga: Daftar Tarif Tiket Mudik Lebaran 2022 PO Maju Lancar Tujuan Wonosari Yogyakarta
"Tiga operator sudah dilakukan perawatan rutin sehingga tidak ada temuan persoalan apapun," bebernya.
Ia melanjutkan, dari 12 kapal tersebut, enam di antaranya milik Pelni, empat kapal milik PT DLU dan dua kapal milik PT ALP. Rute perjalanannya yaitu Kalimantan-Semarang PP dan Sumatera-Semarang PP.
"Rata-rata kapal yang beroperasi saat arus mudik hingga arus balik memiliki kapasitas 400-800 penumpang," tambahnya.
Pada momentum arus mudik kali ini, ia juga menyampaikan ada program mudik gratis melalui jalur laut.
KM Dononsolo dan KM Ciremai akan dioperasikan untuk melayani pemudik yang membawa sepeda motor dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta melintasi Semarang dan berakhir di Surabaya.
Dengan persiapan yang mepet sehingga mudik gratis via kapal laut hanya diperuntukkan bagi warga yang bawa sepeda motor. Kuotanya diperuntukan bagi 1.200 sepeda motor dan kapasitas penumpangnya 2.500 orang.
"Rutenya dari Tanjung Priok sampai ke Surabaya," tandasnya.
Penulis: iwan Arifianto
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Okupansi Pesawat ke Semarang pada Masa Arus Mudik Lebaran Hampir 100 Persen