Sapar menyebut, perceraian dengan istri-istri sebelumnya karena banyak faktor, termasuk tidak mendapat restu dari orang tua.
Baca juga: Pria Beristri asal Batang Tipu Janda, Modus Kenalan lewat Medsos dan Pura-pura Ajak Nikah
Baca juga: Malu Karena Belum Menikah, Seorang Perempuan di Madiun Bunuh Bayinya yang Baru Lahir
"Terdapat pula orang tua istri yang tidak merestui pernikahannya sehingga kemudian saya memutuskan untuk berpisah dengan istri," bebernya.
Pernikahannya dengan masing-masing istrinya sebenarnya banyak yang berlangsung awet hingga puluhan tahun.
Namun, ada pula yang perkawinannya berlangsung hanya beberapa bulan setelahnya kemudian terjadi perceraian.
"Saya mengakui jika hidup semua manusia itu tidak ada yang betul termasuk saya. Ada saja permasalahannya yang membuat terjadi perceraian," terang Sapar.
Hingga saat ini, Sapar dengan delapan istrinya yang pernah ia nikahi sudah dikaruniai tiga orang anak.
Ketiga anaknya tersebut ikut bersama dengan ibunya masing-masing.
Pernikahan Sapar dengan Sahmin
Sapar dan Sahmin saling berkenalan lewat media sosial Facebook.
Sedangkan prosesi pernikahan digelar tiga hari setelah Sapar pulang dari Malaysia.
Tepatnya pada Jumat (22/4/2022) sore di kediaman Sapar.
Baca juga: FAKTA Suami Bunuh Istri di Lahat, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga sebelum Habisi Korban
Baca juga: Kejaksaan Agung Hentikan Kasus Seorang Ayah yang Mencuri Demi Bayar Utang Pernikahan Anaknya
Sapar menegaskan, keputusannya menikahi Sahmin karena rasa cinta dan sudah mendapat restu dari keluarga kedua belah pihak.
"Dia ini (Sahmin) adalah anak yatim. Ayahnya yang merupakan orang ia cintai itu meninggal. Tentu saya akan berusaha menjadi sosok ayah sekaligus suami bagi dia. Saya pasti bisa," ucap Sapar.
Terakhir, Sapar mengaku tidak mempermasalahkan pro-kontra yang terjadi di kalangan masyarakat terkait pernikahannya dengan Sahmin.