TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya meradang bukan kepalang ketika melihat tampang anggota geng motor XTC yang membuat rusuh di kawasang Gang Aut, Suryakencana pada Kamis (28/4/2022).
Bima Arya bahkan menekankan ia sama sekali tak rela bila Kota Bogor menjadi hancur gara-gara ulah tak bertanggungjawab yang dilakukan geng motor.
Diketahui bersama, kericuhan terjadi menjelang buka puasa di Gang Aut, Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Seorang anggota polisi bahkan terpaksa melepas tembakan ke arah udara sebagai peringatan.
"Letupan senjata yang terlihat sebagai tembakan peringatan untuk membubarkan mereka," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Baca juga: Tenda di Pelabuhan Merak Roboh Timpa Keluarga Pemudik Motor, Sang Anak Menangis Histeris
Anggota geng motor tersebut terlibat ricuh dengan sejumlah driver ojek online dan masyarakat sekitar.
"Di Gang Aut sempat terjadi kegaduhan antara geng motor ini dengan ojol dan masyarakat sekitar," katanya.
Menurut Susatyo, geng motor itu melakukan konvoi untuk memperingati ulang tahun.
"Tujuan mereka konvoi itu ternyata memperingati hari ulang tahun geng mereka," kata Susatyo.
Hanya berselang selama beberapa jam saja, Polisi sudah mengamankan puluhan anggota geng motor XTC.
"Kita amankan 30 kendaraan bermotor dan 6 bendera," katanya.
Baca juga: Menteri PPPA Kunjungi Keluarga Korban Pembunuhan Geng Motor di Medan
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya meradang ketika melihat tampang anggota geng motor ini.
"Coba yang sudah punya KTP berdiri, yang warga Kota Bogor tetap berdiri," kata Bima Arya.
Bima dengan nada tinggi lantas mencari pimpinan dari geng motor tersebut.
"Ini pemimpinnya mana ? saya tanya mana ketua gengnya," kata Bima Arya dengan nada tinggi.
Bima memperingatkan bahwa ia sama sekali tak pandang bulu dalam memproses tindakan yang telah dilakukan anggota geng motor.
"Kalian tahu yah ada batasan nakal sama kriminal, kriminal proses hukum berjalan. Saya tidak rela kota ini hancur gara-gara orang kriminal, kalau masih mau jadi warga Kota Bogor taat hukum semua," kata Bima Arya.
Baca juga: Geledah Rumah Dinas Bupati Bogor, Penyidik KPK Angkut 3 Koper Besar Warna Merah dan Putih
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang langsung turun ke lokasi pengamanan geng motor sangat menyanyangkan aksi mereka.
"Mereka pengacau dan kriminal. Apalagi saat ini dipenghujung bulan Ramadhan," kata Bima Arya.
Bahkan, tegas Bima Arya, mendukung pemeriksaan lanjutan.
"Kita serahkan tes urine semua kepada pihak kepolisian. Kalau terbukti ada sesuatu yang lain maka beda ceritanya," tandasnya.
Baca juga: Tetapkan Ade Yasin Jadi Tersangka, KPK Langsung Geledah Pemkab Bogor
Diketahui, Polresta Bogor Kota mengamankan puluhan geng motor XTC yang aksinya dibubarkan dengan pistol yang diletupkan ke udara di kawasan Gang Aut, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (28/4/2022).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, puluhan geng motor tersebut sempat mengganggu ketertiban masyarakat menjelang buka puasa.
"Di Gang Aut sempat terjadi kegaduhan antara geng motor ini dengan ojol dan masyarakat sekitar. Kami langsung monitor," kata Susatyo di Tugu Kujang, Kamis (28/4/2022).
Video Polisi melepaskan tembakan peringatan itu bahkan viral di media sosial.
Betapa tidak, seorang anggota Polisi melepaskan tembakan ke arah udara di tengah kerumunan pengendara.
Yang menjadi perhatian netizen adalah reaksi dari pengendara ketika tembakan tersebut diletuskan.
Dari video yang beredar, tampak seorang Polisi mengenakan jaket hitam dengan kaos warna cokelat.
Ia juga terlihat mengenakan helm hitam, juga makser warna hijau.
Sambil menenteng senjata api, ia terlihat berjalan menuju motornya.
Di tengah kerumunan, Polisi tersebut terlihat melepaskan tembakan ke arah udara sebanyak dua kali.
Penulis: Vivi Febrianti
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Geng Motor XTC Rayakan Ulang Tahun Sampai Rusuh, Bima Arya Meradang: Saya Tidak Rela Kota Ini Hancur