News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Merantau Cari Nafkah untuk Keluarga, Istri Malah Selingkuh dengan Pria Lain hingga Hamil

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi perselingkuhan.

TRIBUNNEWS.COM, PATI - Seorang istri berisial S (33) di Pati, Jawa Tengah, ketahuan selingkuh.

Dia selingkuh dengan pria lain saat suaminya merantau mencari nafkah untuk keluarga.

Tak hanya selingkuh, S malah hamil hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih.

Bayi tak berdosa itu lahir dan dia buang di Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Jawa Tengah.

Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing menceritakan kronologi saat tersangka membuang bayinya.

Baca juga: Datangi Rumah yang Diduga Selingkuhan Suaminya, Medina Zein Ngaku Dapat Ancaman: Gue Salah Apa?

Sesaat setelah melahirkan, S memasukkan bayinya ke dalam kardus dan meletakkannya di depan kandang sapi milik seorang tetangganya pada Selasa (19/4/2022) lalu.

"Pelaku membuang bayinya karena malu telah melahirkan dari hubungan di luar pernikahan. Ayah (biologis) dari si bayi yang berinisial R sudah kami periksa," kata Christian dalam konferensi pers di Mapolres Pati, Rabu (27/4/2022).]

Penemuan jasad bayi di Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi, Rabu (27/4/2022). ()

Sementara suami S merantau ke Papua sejak 1,5 tahun lalu dan belum pernah pulang.

"Ada masalah keluarga sehingga mereka berpisah. Namun mereka belum cerai, masih berstatus suami-istri," kata Christian.

Setelah ada kasus pembuangan bayi itu, pelaku diketahui tidak berada di rumah.

Hal ini membuat polisi mencurigai jika pelakunya adalah S.

Setelah ditelusuri oleh Polres Pati, S diketahui kabur ke indekos di Kacamatan Kayen.

Polisi pun membawa pelaku untuk dimintai keterangan.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 305 KUHP dan atau pasal 76c dan atau pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman 5 tahun 6 bulan penjara.

8 Penyebab Selingkuh

 Dalam sebuah hubungan, perselingkuhan adalah isu yang begitu sensitif.

Pengkhianatan pada pasangan ini kerap terjadi karena berbagai alasan dan membuat hubungan akhirnya hancur.

Namun perlu kita sadari, perselingkuhan tidak serta merta muncul begitu saja.

Selalu ada pemicu atau alasan di balik seseorang yang melakukan perselingkuhan.

Sebagaimana mengutip Healthline, berikut adalah faktor-faktor kunci mengapa seseorang berinisiatif untuk selingkuh.

1. Kemarahan atau balas dendam

Saat pasangan kamu merasa tersakiti, bisa jadi konflik belum terselesaikan dengan baik dan mereka memilih untuk berselingkuh.

Selingkuh adalah cara mereka balas dendam terhadap sakit yang dirasakan, yang akan menyakitimu pula.

Terlepas dari penyebab yang mendasarinya, kemarahan dapat bertindak sebagai motivator yang kuat untuk menjadi intim dengan orang lain.

2. Jatuh cinta

Jatuh cinta atau kasmaran itu menghadirkan rasa gembira, bergairah, dan bersemangat hanya dengan melihat orangnya.

Saat pasanganmu jatuh cinta dengan orang lain dan mereka merespons, ini akan menghadirkan konflik hubungan karena perselingkuhan.

3. Faktor situasional dan peluang

Jika ada kesempatan untuk menipu dan memanipulasi, seseorang juga bisa melakukan tindakan pengkhianatan.

Misalnya, saat lawan jenisnya sering bertemu dan melakukan proyek bersama secara intens.

Ini juga membuka peluang untuk berselingkuh jika keduanya mengungkapkan minat dan ketertarikan.

4. Masalah komitmen

Orang-orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung selingkuh untuk mencari siapa yang sesuai dengannya.

Orang seperti ini tidak berminat dalam hubungan jangka panjang dan membuka peluang lawan jenis untuk terhubung dengan mereka. 

5. Kebutuhan yang tidak terpenuhi

Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.

Keintiman tak hanya seksualitas saja, melainkan keintiman emosional, pengalaman, intelektual, dan spiritual.

Tidak adanya keterikatan di masing-masing keintiman membuat kebutuhan tidak terpenuhi dan berpotensi membuka peluang selingkuh.

6. Hasrat seksual

Keinginan untuk berhubungan seks dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh, termasuk kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.

Sehingga, mereka mencari pasangan seksual di tempat lain untuk memuaskan keinginannya.

7. Menginginkan variasi

Dalam konteks sebuah hubungan, keinginan untuk variasi sering kali berhubungan dengan seks.

Misalnya, pasangan mungkin tertarik untuk mencoba jenis seks yang tidak disukai pasangannya atau memiliki preferensi seks yang dinilai aneh.

8. Harga diri rendah

Ternyata, kepercayaan diri yang rendah juga dapat memunculkan inisiatif untuk berselingkuh.

Misalnya, ada kritik batin dalam diri pasangan bahwa dia buruk, malu, tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya.

Karena khawatir akan responsmu, mereka kemudian mengalihkannya kepada orang lain sebagai cara untuk meningkatkan harga diri.

Jika kamu mengetahui mereka berselingkuh, itu tandanya hubungan kalian tidak sehat tapi belum berakhir.

Akan lebih baik, lakukan komunikasi terbuka dan jujur mengenai pandangan masing-masing apakah hubungan bisa dilanjutkan atau tidak.

Sumber: Tribun Banyumas/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Wanita asal Pati Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Ditinggal Suami Merantau ke Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini