TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Seorang pria yang bekerja sebagai penjaga malam Kantor Desa (Penghulu) Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau ditemukan tewas setelah dua hari tidak pulang ke rumah.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan telentang di lantai dengan leher nyaris putus di ruangan Sekretaris Desa Sabtu (30/4/2022).

Personel Polsek Minas sudah mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Panit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris kepada Tribunpekanbaru.com membenarkan kejadian itu.

Dia langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama sejumlah personel lainnya.

“Pada hari ini, Sabtu 30 April 2022 sekira pukul 10.30 WIB, bertempat di ruangan kantor Penghulu Minas Timur Jalan Lintas Minas - Perawang Km 04 Kampung Minas Timur, ditemukan seorang mayat berjenis kelamin laki - laki,” kata AKP Dafris, Sabtu.

Baca juga: Seret Mayat Pacarnya di Jalanan, Pria Hong Kong Ini Ditangkap atas Dugaan Pembunuhan

Kondisi jasad korban ditemukan dalam keadaan terlentang di lantai dengan kondisi leher dalam keadaan luka menganga.

Luka menganga pada leher itu diduga akibat benda tajam atau tergorok.

“Korban sudah dua hari tidak pulang, sehingga ia dicari orangtuanya ke tempat kerja yaitu kantor Penghulu Minas Timur,” kata dia.

Korban tidak pulang sejak Jumat (29/4/2022) malam hingga Sabtu ini.

Sesampainya orang tua korban di kantor desa Minas Timur, mereka memanggil korban dari luar kantor.

Setelah beberapa kali dipanggil tidak ada suara yang menyahut.

Baca juga: Menteri PPPA Kunjungi Keluarga Korban Pembunuhan Geng Motor di Medan

“Karena korban tidak menyahut atau menjawab, orangtua korban yaitu Sarus Sinulingga membuka pintu kantor desa, yang mana pada saat itu hanya tertutup namun tidak terkunci,” kata AKP Dafris.

Saat melangkahkan kaki masuk ke dalam kantor desa, Sarus Sinulingga melihat api berkobar di tangki sepeda Jupiter Z warna biru hitam BM 4211 QQ. Sepeda motor itu milik korban.

“Kemudian Sarus Sinulingga memadamkan api yang menyala di tangki sepeda motor tersebut,” kata dia.

Sarus langsung merasa curiga dan perasaan yang campur aduk.

Sarus Sinulingga pun masuk ke dalam ruangan kantor Sekdes (Kerani).

Sesampai di sana ia menjerit histeris melihat anaknya sudah meninggal dalam keadaan tidak wajar.

Seorang anak muda telentang dengan leher luka menganga seperti habis digorok.

Sambil berteriak histeris Sarus Sinulingga berlari ke warung Sinuhaji yang tidak terlalu jauh dari sana.

Ia menceritakan kejadian tersebut bahwa anaknya sudah meninggal dalam keadaan leher nyaris putus digorok.

Mendengar hal tersebut, warga setempat Budianto Ginting bersama-sama dengan Ketua RW Kampung Bukum, Simon Tarigan langsung berlari ke lokasi.

Mereka pun semua melihat korban di dalam ruangan karena kantor Penghulu Minas Timur itu.

“Mereka melihat bahwa benar korban tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan kondisi leher dalam keadaan usai digorok hampir putus,” ujar dia.

Pada pukul 10.45 WIB, personel Polsek Minas mendapat laporan dari warga setempat dan langsung mendatangi serta melakukan olah TKP.

Korban diketahui bernama Dedi Prima Sinulingga.

“Kami juga melihat korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang dengan kondisi leher luka akibat benda tajam atau kena gorok,” kata dia.

Personel Polsek Minas melakukan olah TKP di seputaran kantor desa Minas Timur bersama tim Inafis dari Polres Siak.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pembunuhan Sadis di Minas Siak, Penjaga Malam Kantor Desa Ditemukan Tewas Leher Nyaris Putus