Dua orang kakak beradik; Rizal Ramudya Iskandar dan adiknya Schevalino Natanevra Iskandar, masih dapat diselamatkan.
Tapi, tidak dengan sang paman; Apriliyanto Adicahyanyo.
Diduga karena mengalami cedera parah, ia akhirnya tewas dalam perjalanan menuju ke puskesmas.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengungkapkan, dua orang korban yang selamat, kini sedang dirawat di RSUD Pacitan.
Kondisi keduanya, terbilang stabil, dan sedang dalam keadaan sadar saat menjalani perawatan dan pemantauan kesehatan oleh tim medis.
Baca juga: Kronologi 3 Wisatawan Tewas Tergulung Ombak di Pasaman Barat, Sudah Diperingatkan agar Tak Berenang
Baca juga: Lebaran di Tangerang Diwarnai Tanggul Jebol, Warga Tewas Terbujur Kaku, Pemudik Meninggal di Halte
"Jenazah korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka di Solo tadi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (3/5/2022).
Tiga orang korban yang terlibat kecelakaan air di pantai tersebut, merupakan bagian dari 13 orang rombongan wisatawan asal Surakarta atau Solo, yang datang mengendarai dua mobil pribadi yakni Toyota Avanza dan Toyota City Car.
"Iya mereka satu rombongan," kata mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri itu.
Pantai Soge, ungkap Ari, merupakan pantai berpasir, dengan permukaan pesisir yang sangat datar dan luas.
Hanya saja, destinasi pantai tersebut, memiliki karakter deburan ombak yang terbilang tinggi dan kuat.
Sehingga, petugas keamanan setempat dan pihak pengelola, telah memberikan berbagai macam bentuk imbauan dan edukasi terhadap para wisatawan yang berkunjung ke lokasi.
"Nah orang-orang ini, mungkin tidak teringat atau bagaimana. Melipir ke tengah tanpa sadar sampai ke tengah, akhirnya terguling ombak. Kontur Pacitan, wisatanya air, pantai. Ombaknya lumayan (tinggi)," jelasnya.
Oleh karena itu, Ari mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke destinasi wisata alam seperti Pantai Soge, senantiasa mematuhi petunjuk aturan keselamatan yang telah disampaikan secara langsung oleh petugas, ataupun tertuang dalam media yang terdapat di sekitar area pantai.
Agar insiden tersebut, tidak terjadi kembali di lokasi yang sama. Ataupun di destinasi wisata alam; pantai lainnya di wilayah Jatim.
Baca juga: FAKTA Kakek di NTT Bunuh Istri, Jasad Korban Tinggal Kerangka, Ribut Soal Ayam Mati Dimakan Kucing