Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan terhadap jenazah biasanya akan keluar seminggu ke depan.
Saat ditanya berapa kali korban menerima pukulan dan tendangan, terang Wakapolres Karanganyar, tidak dihitung lantaran itu merupakan proses latihan.
Dari keterangan para saksi, tendangan dan pukulan itu selama ini merupakan bagian dari latihan.
"Yang terakhir melakukan tendangan dan pukulan adalah S, selaku pelatih."
"Tentu kami juga harus melihat apa karena yang dilakukan S itu atau komulatif kegiatan latihan," jelasnya.
Wakapolres menegaskan, apabila dari hasil pemeriksaan ada unsur tindak pidana akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun lokasi kegiatan belum boleh digunakan untuk kegiatan apapun selama proses penanganan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Innalillahi, Warga Karanganyar Ini Meninggal Seusai Latihan Bela Diri, Mulut Korban Keluarkan Darah