TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Wacaling (60) diterkam buaya.
Peristiwa itu bermula saat korban memasang pukat ikan di sungai.
Adapun lokasi kejadiannya di Desa Wunggulako, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Insiden itu terjadi pada Selasa (10/5/2022).
Humas Kantor Pencarian dan Penyelamatan atau KPP Kendari, Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut dari warga bernama Lela sekira pukul 17.15 Wita.
"Telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang warga yang diterkam buaya pada saat memasang pukat ikan di Sungai Desa Wungguloko," kata Wahyudi melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Pawang Tangkap Buaya 3,5 Meter yang Masuk Pekarangan Warga Bengalon Kutai Timur
Ia menambahkan, pada pukul 21.50 Wita pihak Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Tim Rescue Pos SAR Kolaka membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Selain itu, turut serta dalam proses pencarian jenazah korban dari Polsek Ladongi, Babinsa Wungguloko, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Sebelumnya, kejadian itu diunggah salah satu akun Facebook bernama Abdoel Hafiet.
Akun tersebut mengunggah detik-detik warga tersebut sedang dibawa oleh seekor buaya yang diperkirakan berukuran empat meter di sebuah sungai.
Baca juga: Pengumpul Sayur yang Tewas di Sumatera Utara Ternyata Dibunuh Temannya: Pelaku Anak di Bawah Umur
Tampak jasad warga tersebut sempat terlihat berada pada bagian mulut buaya tersebut.
Challi diduga diterkam buaya saat hendak memasang pukat ikan miliknya di sungai tersebut.
Informasi lainnya yang dihimpun TribunnewsSultra.com, peristiwa munculnya buaya membawa jasad korban diperkirakan terjadi sekira pukul 17.00 Wita.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Basarnas Cari Warga Ladongi Kolaka Timur, Korban Terkaman Buaya saat Pasang Pukat Ikan di Sungai
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)