News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 FAKTA Pembunuhan Janda oleh Duda di Padalarang, Kronologi hingga Pelaku Ditemukan Tewas

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi.

2. Sempat Dapat Ancaman dari Pelaku

Sebelum kejadiana nahas itu terjadi, korban sempat mendapatkan ancaman dari pelaku.

Kala itu, pelaku mengancam akan menghabisi nyawa korban.

Ketua RW setempat, Agus Sopian mengatakan, ancaman pembunuhan itu terjadi dua hari sebelum kejadian.

"Dua hari lalu, dia (pelaku) masih keliling-keliling di sini dan ada ancaman-ancaman gitu (pembunuhan), ternyata sekarang terjadi juga," katanya, Minggu, seperti dilansir Tribun Jabar.

Agus menjelaskan, ancaman itu dilaporkan langsung oleh pihak keluarga kepadanya.

Dia kemudian mengantisipasi ancaman itu dengan cara melaporkan ke Bhabinkamtibmas.

"Saya sudah antisipasi dengan cara lapor ke kadus, dan Bhabinkamtibmas."

"Dua hari itu saya juga pantau setiap malam dan aman-aman saja, tapi hari ini terjadi di rumah korban," ungkapnya.

Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

3. Polisi Disebut Tak Tindaklanjuti Laporan Korban

Masih dari Tribun Jabar, pihak keluarga korban sempat menyalahkan pihak kepolisian atas kasus ini.

Pasalnya, mereka menganggap, laporan terkait ancaman kepada korban tidak ditindaklanjuti oleh Bhabinkamtibnas dan pihak Polsek Padalarang.

Menanggapi hal itu, Kapolres Cimahi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dengan baik dan telah ditindaklanjuti.

"Memang benar, Mimin (ayah korban) telah melaporkan ancaman kepada korban serta keluarganya ke Bhabinkamtibnas kami yaitu Aipda Deden Supariadi melalui via telepon pada Selasa (3/5/2022) lalu," kata Imron, Rabu (11/5/2022).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini