TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Belasan warga Pangkep dilarikan ke Puskesmas dan Rumah sakit karena diduga keracunan makanan dari pesta pernikahan, Senin (16/5/2022).
Kepala Desa Barabatu, Muhammad Aris mengatakan pesta pernikahan tersebut digelar sekira pukul 11.00 WITA berlokasi di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Pangkep.
"Kepala RK melaporkan kepada saya bahwa ada sejumlah warga kami yang keracunan usai menyantap makanan setelah mengantar pengantin di area Bontoa, Kecamatan Minasatene, Pangkep," ujarnya.
Baca juga: Usai Tanam Bibit Jagung dan Santap Ayam, 23 Warga Toraja Alami Mual serta Pusing Diduga Keracunan
Baca juga: Vihara Girinaga Makassar Kebakaran, Kobaran Api Hanguskan Peralatan Ibadah dan Sound Sistem
Pada pukul 14.00 WITA, sejumlah warga kemudian mulai mengeluh mual.
Selain mual, para korban juga merasakan sakit kepala hingga muntah-muntah.
"Sekitar pukul dua sudah ada yang mulai mual, awalnya mereka hanya mabuk kendaraan, namun dalam serumah ada tiga hingga empat orang yang merasakan gejala yang sama," ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah korban yang dirawat di Puskesmas Taraweang mencapai 17 orang.
"Khusus yang dirawat di Puskesmas Taraweang mencapai 17 orang. Ada juga yang dirawat di RS Plamonia dan RS Batara Siang masing-masing satu orang," ujarnya.
Baca juga: Anaknya Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Makassar, Ayah Korban Duga Dianiaya hingga Disetrum
Baca juga: Geng Motor di Gowa Keluarkan Busur saat Hendak Ditangkap, Polisi Keluarkan Senpi, Begini Akhirnya
Aris menambahkan saat ini kondisi sebagian korban sudah mulai membaik.
"Bahkan tadi sudah ada yang pulang dua orang. Mudah-mudahan besok yang keracunan sudah bisa pulang semua," tambahnya.
Sementara itu, satu korban, Sekli mengatakan makanan yang disajikan pada pesta perkawinan tersebut hampir sama pada pesta perkawinan pada umumnya.
"Tidak ada yang aneh, hanya makanan pengantin biasa seperti nasi, ayam dan lainnya," sebutnya.
Baca juga: Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipayung Bikin Warga Emosi, Tertawa dan Santai Akui Aksi Bejatnya
Ia menyebutkan tidak merasakan hal yang aneh setelah menyantap makanan tersebut.
Namun pada pukul 16.00 WITA, Sekli mulai merasakan mual dan tidak enak badan.
"Tidak langsung dirasakan, kami makan di pengantin sekitar pukul 10.00 WITA dan baru mulai mual pada pukul 16.00 WITA," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sejumlah Warga Pangkep Alami Keracunan Makanan Pengantin, Korban Dilarikan ke Puskesmas,