Laporan Kontributor Tribun Jeneponto Rakib
TRIBUNNEWS.COM - Seorang dukun di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diamuk massa.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok.
Peristiwa itu bermula saat ada pasien mendatangi kediaman korban.
Namun, yang bersangkutan belum sempat masuk ke rumah dan tiba-tiba muntah darah.
Pasien itu kemudian meninggal dunia.
Hal itu menjadi pemicu warga mendatangi rumah dukun tersebut.
Rumah warga BTN Sammolo, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto diserang oleh massa, Senin (16/5/2022) pagi.
Baca juga: Anaknya Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Makassar, Ayah Korban Duga Dianiaya hingga Disetrum
Diketahui pemilik rumah atau korban yang di massa bernama Ente (istri) dan Angka (suami).
Massa yang menyerang rumah korban berasal dari kampung Karampang Pa'ja, Desa Borong Tala, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Peristiwa penyerangan massa ini mengakibatkan rumah korban hancur, serta pemilik rumah juga mengalami luka tebas.
Ente (korban) mengaku telah didatangi secara tiba-tiba oleh sejumlah massa dan melakukan pengrusakan serta melukai korban.
"Langsung menyerang tanpa ada sepata kata pun, ada lewat belakang, samping dan depan. Pokoknya itu rumah dia kelilingi," ujarnya, saat ditemui di RSUD Latopas, sore.
Bahkan dari salah satu massa ada yang membawa pistol dan menodongkan ke korban.