News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto

FAKTA Sopir Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Tol Mojokerto: Bukan Sopir Utama, Tak Punya SIM

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta Ade Firmansyah, sopir yang mengemudikan bus pariwisata Ardiansyah saat mengalami kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Jawa Timur. 

Diketahui, bus pariwisata Ardiansyah yang mengangkut rombongan wisata warga kampung Benowo Krajan, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak tiang papan reklame di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi. 

Kecelakaan bus bernopol S 7322 UW itu mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.

Bus yang berpenumpang 31 orang ini mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta. 

Saat terjadinya kecelakaan, bus dikemudikan oleh Ade Firmansyah (28).

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (17/5/2022), berikut fakta-fakta sosok Ade Firmansyah: 

1. Bukan sopir utama

Ade Firmansyah bukanlah sopir utama dari bus pariwisata Ardiansyah yang mengalami kecelakaan. 

Ade merupakan sopir cadangan. 

Menurut Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio, Ade menggantikan sopir utama mengemudi mulai dari Rest Area Ngawi. 

"Jadi dari hasil pemeriksaan sementara, bahwa pergantian sopir perjalanan di Rest Area Ngawi dari sopir asli ke sopir cadangan, selanjutnya sopir asli istirahat di belakang, kemudi diambil oleh sopir kedua, sehingga sampai ke lokasi kecelakaan lalu lintas di KM 712 tadi pagi," ujar AKP Heru, pada awak media di Kota Mojokerto, Senin, dikutip dari Surya

Baca juga: Hasil Olah TKP Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Tak Ditemukan Bekas Pengereman

Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. . (Istimewa/TribunJatim.com)

Adapun Ade Firmansyah saat ini masih belum bisa diminta keterangan oleh polisi. 

Pasalnya, saat ini Ade masih menjalani perawatan di RS Citra Medika Sidoarjo.

Ia mengalami cedera ringan otak.

"Sampai saat ini sopir cadangan atas nama Ade Firmansyah, yang mengemudikan kendaraan pada insiden kecelakaan, kondisinya mengalami cedera ringan otak, jadi belum bisa dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Senin malam, dikutip dari Surya

Sementara, sopir utama diketahui bernama Ahmad Ari.

Ahmad Ari dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka serius.

Baca juga: TERBARU Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto, Detik-detik Kejadian hingga Dugaan Kecepatan Bus

Saat ini, polisi tengah memeriksa Ahmad Ari.

"Sampai sekarang sopir utama sedang dilakukan pemeriksaan pemeriksaan. Mudah mudahan besok bisa kita update kembali hasil pemeriksaan dari sopir tersebut," ujarnya. 

2. Berpotensi jadi tersangka

Ade Firmansyah, sopir yang mengemudikan bus pariwisata Ardiansyah berpotensi menjadi tersangka. 

Hal itu diungkap oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, saat ditemui awak media di Mapolda Jatim.

Status hukum terhadap sopir bus tersebut, didasarkan pada informasi awal keterangan dari si sopir yang telah dilakukan proses pemeriksaan awal.

"Betul, sopir berpotensi jadi tersangka, karena menyebabkan kecelakaan hingga memakan korban meninggal dunia," ujar Irjen Pol Nico di Mapolda Jatim, Senin, dikutip dari Surya

Olah TKP di lokasi kecelakaan maut bus di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A digelar Korlantas Mabes Polri dan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Jatim, Selasa (17/5/2022). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

Apalagi, lanjut Irjen Pol Nico, sopir bus tersebut sempat mengakui jika dirinya dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan bus melintas di KM tersebut.

"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," jelasnya.

3. Diduga konsumsi sabu

Polisi mengungkap fakta baru terkait sopir bus pariwisata Ardiansyah, Ade Firmansyah. 

Masih dikutip dari Surya, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, mengatakan berdasarkan pemeriksaan urine, Ade Firmansyah diduga mengonsumsi sabu. 

Guna memastikannya, penyidik sedang melakukan pengambilan sampel darah terhadap sopir cadangan itu, untuk dilakukan pengujian laboratorium forensik (Labfor).

"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ujar Kombes Pol Latif saat ditemui awak media di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa.

Baca juga: Tangis Warnai Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahad

Latif menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami temuan dugaan sopir cadangan dalam laka tersebut, yang terindikasi mengonsumsi sabu.

Mulai dari sejak kapan sopir cadangan itu mulai memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu tersebut. Dari mana memperoleh serbuk kristal sabu tersebut.

Namun, untuk konteks kasus insiden kecelakaan tunggal tersebut, Latif menegaskan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut, mengenai kapan terakhir kali si sopir cadangan tersebut mengonsumsi sabu, sebelum terjadinya kecelakaan.

Korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto, disemayamkan di Yayasan Thoriqul Jannah 'Asrama Yatim Piatu' NU Benowo, untuk selanjutnya akan dimakamkan di Area Pemakaman Islam Benowo Surabaya. Senin (16/5/2022). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Pasalnya, terdapat temuan kronologi, selama perjalanan menuju Dieng Wonosobo, sopir cadangan tersebut diketahui tidak ikut kegiatan liburan di destinasi wisata yang dikunjungi bersama warga atau para penumpang.

"Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogya ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu. Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," bebernya. 

4. Tidak punya SIM

Selain diduga mengkonsumsi sabu, Ade Firmansyah juga terungkap tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Fakta ini membuat polisi melakukan pendalaman apakah Ade Firmansyah benar-benar merupakan sopir cadangan yang disiapkan oleh pengelola bus atau hanya kernet yang bisa mengemudikan bus. 

"Sopir ini ternyata, yang nyetir ini, tidak memiliki SIM. Makanya kita akan cari tahu statusnya, apakah dia ini sopir cadangan atau hanya kernet," kata Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Selasa, dikutip dari TribunJatim

Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. (Istimewa/TribunJatim.com)

Sejauh ini, lanjut Latif, proses penyelidikan secara resmi masih belum dilakukan.

Namun, proses penggalian informasi awal mengenai kronologi kejadian dan beberapa hal yang mendasarinya, sudah dilakukan dalam tahap awal.

"Sejauh ini kami belum melakukan pemeriksaan resmi, kami hanya menggali saksi yang ada. Nanti kami akan melakukan secara resmi apabila sudah ada rekomendasi dari dokter," ujarnya.

Baca juga: Tangis Warnai Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahad

Hingga saat ini, status hukum apapun belum disematkan terhadap sopir cadangan tersebut.

Mengingat, kondisi Ade Firmansyah masih menjalani observasi perawatan medis di RS Citra Medika Sidoarjo.

"Iya sementara belum," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJatim/Luhur Pambudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini