TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Najea (6) terpaksa jadi anak yatim piatu setelah orang tuanya, Aisyah (29) dan Yayan (30) jadi korban tewas dalam kecelakaan maut di jalur pantura Karawang, Jawa Barat.
Kecelakaan maut itu tepatnya di Desa Tamelang Kecamatan Purwasari, Karawang.
Saat kecelakaan maut terjadi, Aisyah dan Yayan sedang menumpang mobil pikap sepulang wisata di Purwakarta.
Dalam kecelakaan itu, Najea mengalami luka berat.
Di mata keluarga, Aisyah dikenal sebagai pribadi yang periang dan sering menghibur ketika kumpul dengan keluarga.
"Ia sangat periang dan paling periang. Sangat baik dan ketika kumpul dengan keluarga dia yang paling ceria, tentu kami sangat kehilangan," kata Warsito (47), paman korban di rumah duka Desa Belendung, Kecamatan Klari, Senin (16/5/2022).
Ayah Aisyah atau kakak Warsito dalam kecelakaan itu mengalami luka ringan.
Adapun tiga keponakannya bernama Amam Tamimi, Ati dan Asmadi juga mengalami luka ringan dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Warsito menyebut, para korban ini baru pulang seusai wisata di Purwakarta.
Baca juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan di Jalur Pantura Karawang yang Menewaskan 7 Orang
Kemudian, karena ada keluarga yang tinggal di Tamelang, rombongan berencana untuk mengantar terlebih dahulu pulang sebelum kembali ke Desa Belendung, Kecamatan Klari.
Namun nahas, mobil pikap yang ditumpangi satu keluarga itu ditabrak bus elf yang oleng dan menabrak pembatas jalan hingga lawan arus.
Warsito mengatakan, Aisyah hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sementara itu Yayan suaminya bekerja sebagai karyawan swasta.
"Sebelumnya Aisyah sempat bekerja, tetapi ia memutuskan berhenti untuk merawat anak," katanya.
Sopir Mengantuk